Contoh Soal Penjualan dan Pembayaran Bunga Obligasi dengan Kurs
Contoh soal penjualan dan pembayaran bunga obligasi dengan kurs dalam materi akuntansi keuangan menengah merupakan pedoman dasar bagi entitas untuk segera merealisasikan anggarannya. Kewajiban jangka panjang adalah hutang yang harus dipersiapkan arus kas agar dapat dilunasi bersamaan pemberian bunga.
Penerbitan obligasi diatas nilai nominal merupakan kondisi dimana perusahaan menyakini adanya perubahan terhadap komposisi laporan posisi keuangan. Neraca saldo merupakan pedoman dasar bagi entitas untuk segera memperjuangkan gaji dan tunjangan para karyawan sebelum mencari pekerjaan baru.
Penjualan obligasi dengan kurs merupakan bagian dari upaya entitas mempersembahkan informasi keuangan sesuai keadaan bisnis. Beban bunga obligasi yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan seharusnya menjadi dasar yang baik agar entitas dapat segera mempublikasikan informasi sesuai kebenarannya.
Perbedaan Nilai Nominal dan Nilai Instrinsik Obligasi
Perbedaan nilai nominal dan nilai instrinsik obligasi terletak pada kemampuan entitas mempergunakan kekayaan sebagai dasar pembayaran tagihannya. Keberadaan informasi keuangan harus dapat diyakini untuk dipublikasikan berdasarkan kemampuan berbisnis yang disesuaikan dengan aturan pemerintah setempat.
Nilai nominal adalah nilai yang tercantum pada surat hutang yang telah diajukan untuk memperoleh arus kas dimasa mendatang. Contoh soal penjualan dan pembayaran bunga obligasi dengan kurs berdasarkan premi dan diskonto disesuaikan komposisi informasi keuangan yang diandalkan untuk perkembangannya.
Nilai instrinsik obligasi adalah nilai dimasa depan dari penjualan pendapatan bunga dan nilai nominalnya. Tujuan perusahaan menerbitkan obligasi adalah mempertahankan komposisi pemodal yang telah menyetorkan saham. Akta pendirian merupakan dasar bagi entitas yang secara hukum untuk mengerjakan produknya.
Baca Juga: Contoh Soal Masuknya Anggota Sekutu Baru
Tujuan Perusahaan Menerbitkan Obligasi daripada Saham
Contoh soal penjualan dan pembayaran bunga obligasi dengan kurs merupakan bagian dari upaya entitas mempersembahkan kekayaannya. Obligasi merupakan surat hutang dimana pembeli surat berharga akan menyerahkan arus kas dimasa kini untuk mendapatkan bunga sesuai yang dijanjikannya.
Tujuan perusahaan menerbitkan obligasi daripada saham adalah mempersembahkan modal baru bagi para pemilik usaha. Nilai jual obligasi adalah nilai yang tercantum pada surat hutang sesuai dengan metode pembukuan yang disetujui entitas. Audit pemeriksaan adalah proses memastikan kebenaran saldo laporan keuangannya.
Mengapa perusahaan lebih memiliki menerbitkan obligasi daripada saham sebab entitas harus tetap mempertahankan kelangsungan usaha sesuai bisnisnya. Legalitas usaha menjadi faktor penentu agar entitas dapat membayarkan gaji dan tunjangan kepada karyawan sebagai penerapan biaya tenaga kerja langsung.
Baca Juga: Jurnal Cadangan Kerugian Piutang Tak Tertagih
Apa itu Agio dan Disagio Obligasi
Contoh soal penjualan dan pembayaran bunga obligasi merupakan bagian dari usaha perusahaan memperkuat sistematika informasi keuangan. Keberagaman metode pencatatan bisnis akan menghindarkan karyawan terhadap ketidakcocokan standar akuntansi yang telah diterapkan dibisnisnya.
Agio obligasi adalah kondisi dimana perusahaan mampu memperdagangkan obligasi diatas nilai nominalnya. Penentuan tingkat bunga obligasi didasarkan pada kemampuan bisnis. Kemudahakan akses internet banking akan memaksimalkan potensi arus kas perusahaan saat invoice mau dibayarkannya.
Disagio saham adalah kondisi dimana entitas memperoleh arus kas lebih kecil daripada nilai nominalnya. Diskonto obligasi merupakan proses penjualan surat hutang sebelum masa jatuh tempo datang. Hal ini berakibat pada penurunan manfaat pendapatan bunga yang didapatkan pemilik usahanya.
Baca Juga: Contoh Kasus Penjualan Aset Tetap dengan PPn dan PPnbm
Contoh Soal Penjualan dan Pembayaran Bunga Obligasi
Contoh soal penjualan dan pembayaran bunga obligasi menjadi materi akuntansi keuangan menengah. Materi obligasi merupakan bagian dari akun kewajiban jangka panjang. Liabilitas adalah hutang yang harus segera dibayarkan oleh perusahaan sebelum dapat mengirimkan purchase order kembali dimasa lampau.
Pada tanggal 1 januari 2010, PT Catur Mitra mengeluarkan obligasi 11% berjangka 10 tahun dengan nilai nominal Rp 400.000.000. Bunga obligasi dibayarkan setiap tanggal 30 juni dan 30 desember. Penjualan obligasi dilakukan dengan kurs sebesar 112.
Cara Menghitung Harga Jual Obligasi dengan Kurs
Kurs merupakan patokan dimana entitas akan memperoleh pembayaran sesuai nilai yang diberikan wali amanat. Tingkat suku bunga pasar akan mempengaruhi pembisnis dalam rangka memberikan arus kas dimasa depan sesuai dengan keuntungan dan kerugian yang didapatkan selama bisnis diselenggarakannya.
Adapun cara menghitung harga jual obligasi dengan kurs adalah 112 x Rp 400.000.000 = Rp 448.000.000
Jurnal Mencatat Penerbitan Obligasi
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
1/1/2010 | Kas | Rp448.000.000 | |
Utang Obligasi | Rp448.000.000 |
Jurnal Mencatat Pembayaran Bunga Obligasi yang Pertama
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/06/2010 | Biaya Bunga Obligasi | Rp24.640.000 | |
Kas | Rp24.640.000 |
Baca Juga: Contoh Soal Biaya Riset dan Pengembangan Produk di Perusahaan
Demikian contoh soal penjualan dan pembayaran bunga obligasi dengan kurs sesuai ketentuan peraturan menteri keuangan. Obligasi merupakan objek pajak penghasilan final yaitu pph pasal 4 ayat 2 yang harus segera dipotongkan sewaktu entitas mau memberikan imbal balik atas penghasilan yang didapatkannya.
0 Response to "Contoh Soal Penjualan dan Pembayaran Bunga Obligasi dengan Kurs"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi