Contoh Kasus Likuidasi Persekutuan Secara Sederhana dan Jawabannya
Contoh kasus likuidasi persekutuan secara sederhana dan jawabannya akan membantu wajib pajak dalam melaporkan segala macam kebutuhan informasi keuangan. Bagi sekutu, pembubaran firma berakibat pada didapatkannya modal akhir atas investasi yang dijalankan untuk jangka waktu dan target yang ditetapkannya.
Contoh soal likuidasi sederhana dan likuidasi bertahap dalam persekutuan akan membantu kegiatan memperoleh arus kas sebagai dasar perjuangan dari sekutu. Keuntungan dan kerugian yang didapatkan sekutu dalam berbisnis tidak terutang pajak penghasilan sehingga harus dilaporkan dalam spt tahunannya.
Perbedaan pembubaran firma dan likuidasi persekutuan sebaiknya dipelajari agar kemungkinan pembagian kas dari hasil persentase laba rugi dapat diketahui dengan jelas. Kebutuhan informasi keuangan akan merepresentasikan keperluan kondisi keuangan yang disesuaikan potensi arus kasnya.
Apa itu Laporan Likuidasi Persekutuan
Laporan likuidasi persekutuan adalah pertanggungjawaban prosedur realiasi aktiva non kas menjadi arus kas yang digunakan mengembalikan modal akhir sekutu jika sudah dikurangi hutang. Pelunasan hutang kepada pihak ketiga harus diprioritaskan agar tidak perlu mengajukan putusan pailit ke pengadilan negeri setempat.
Bagaimana perlakuan kepada sekutu yang mengalami insolven saat proses likuidasi persekutuan adalah meminta bagian modal yang dimiliki sekutu lain. Jika modal akhir sekutu bernilai negatif, maka sekutu harus menyetorkan modal agar dapat dikembalikan kepada para anggota yang berhak mewakili entitas tersebut.
Likuidasi persekutuan merupakan program akhir dari kerjasama yang telah dijalin oleh para sekutu. Penyebab likuidasi perusahaan adalah entitas mengalami kesulitan kondisi keuangan yang diakibatkan perubahan keputusan pengadilan mengenai unsur kebangkrutan yang tidak dapat melunasi hutang jatuh temponya.
Baca Juga: Cara Mengonlinekan Erapor dengan Cloudflare
Prosedur Likuidasi Persekutuan
Prosedur likuidasi persekutuan merupakan tahapan yang harus dilakukan mulai dari realisasi sampai tersisanya arus kas untuk dikembalikan ke sekutu. Penyebab terjadi pembubaran firma akibat perubahan dalam akta pendirian seperti berubahnya nama sekutu dan target modal kerja yang digunakan.
Kapan persekutuan dikatakan mengalami likuidasi atau pembubaran tatkala tidak berlangsungnya kegiatan administrasi dan pemasaran. Pailit atau bangkrut adalah kondisi dimana perusahaan tidak mampu melunasi hutang kepada supplier dan menurunnya kemampuan mengadakan kerjasama dengan pelanggan.
Adapun prosedur likuidasi persekutuan adalah
1. Menghitung Laba Rugi Akhir
Contoh soal pembagian laba rugi persekutuan akan menentukan dasar bagi sekutu melibatkan keputusan investasi jangka pendek. Setiap perusahaan berhak mengadakan kerjasama untuk menghasilkan keuntungan maksimal atas potensi arus kas yang didapatkan saat berbisnis dengan perusahaan.
2. Realisasi Aktiva Non Kas
Realiasi aktiva non kas adalah program memperdagangkan piutang, persediaan barang, peralatan kantor, aktiva tetap bahkan aktiva tak berwujud agar mendapatkan arus kas operasional. Apakah dalam proses likuidasi perusahaan dapat mengajukan permohonan pailit disesuaikan dengan arus kas yang didapatkannya.
3. Melunasi Hutang
Pelunasan hutang kepada pihak ketiga menjadi kewajiban bagi para sekutu sebelum menyerahkan modal akhir. Utang adalah kondisi dimana perusahaan memakai aset pihak ketiga untuk menjalankan aktivitas operasional sesuai dengan termin pembayaran. Hutang pihak ketiga dapat terjadi dengan supplier atau sekutu.
4. Mengembalikan Modal
Contoh soal likuidasi persekutuan sederhana dan jawabannya akan memberikan pedoman dasar bagi para sekutu untuk meningkatkan pertanggungjawaban bisnis. Jika jumlah modal akhir sekutu bernilai negatif, maka dapat meminta bantuan sekutu lain untuk memberikan sebagian modal sebagai penutup bisnis.
Baca Juga: Contoh Persekutuan Perdata di Indonesia
Contoh Kasus Likuidasi Persekutuan dan Jawabannya
Contoh kasus likuidasi persekutuan terjadi ketika Firma Jawa berhasil memperdagangkan aktiva non kas yang mampu didapatkan senilai Rp 450.000.000. Pembubaran firma dilakukan dengan melunasi hutang pihak ketiga terlebih dahulu dan sisa kas akan dibagikan. Adapun laporan posisi keuangan sebelum likuidasi adalah
| Laporan Posisi Keuangan | |||
| Firma Jawa | |||
| 31/12/2022 | |||
| Aktiva | Passiva | ||
| - Kas | Rp 19.516.000 | - Hutang Bank | Rp 213.456.250 |
| - Piutang Dagang | Rp 117.096.000 | - Hutang Staff Finance | Rp 30.493.750 |
| - Kendaraan | Rp 156.128.000 | ||
| - Tanah | Rp 136.612.000 | - Modal Masraffi | Rp 34.850.000 |
| - Bangunan | Rp 58.548.000 | - Modal Rafinternet | Rp 69.700.000 |
| - Modal Dekraffi | Rp 139.400.000 | ||
| Jumlah | Rp 487.900.000 | Rp 487.900.000 | |
Cara Menghitung Laba Rugi Realiasi Aktiva Tetap
Cara menghitung laba rugi realisasi aktiva tetap memerlukan kebijakan pelunasan hutang jangka pendek. Setiap perusahaan harus dapat mengalokasikan kebutuhan bisnis untuk mencegah terjadinya karyawan yang memanipulasi data laporan keuangan untuk tujuan para pemegang saham barunya.
| Nama Aktiva | Jumlah |
| - Piutang Dagang | Rp 117.096.000 |
| - Kendaraan | Rp 156.128.000 |
| - Tanah | Rp 136.612.000 |
| - Bangunan | Rp 58.548.000 |
| Nilai Realisasi | Rp 450.000.000 |
| Rugi realisasi | Rp 18.384.000 |
Jurnal mencatat realiasi aktiva tetap menjadi kas adalah
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
| 16/09/2023 | Modal Masraffi | Rp 2.626.286 | |
| Modal Rafinternet | Rp 5.252.571 | ||
| Modal Dekraffi | Rp 10.505.143 | ||
| Kas | Rp 450.000.000 | ||
| Piutang Dagang | Rp 117.096.000 | ||
| Kendaraan | Rp 156.128.000 | ||
| Tanah | Rp 136.612.000 | ||
| Bangunan | Rp 58.548.000 |
Jurnal Mencatat Pelunasan Hutang
Contoh kasus likuidasi persekutuan secara sederhana wajib harus melunasi hutang dagang kepada pihak eksternal. Tujuan pelunasan hutang adalah memberikan kesan baik agar dikemudian hari saat terjadi kerjasama bisnis lagi dapat menciptakan hubungan baik diantara para pemegang saham yang berlangsung.
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
| 21/09/2023 | Hutang Staff Finance | Rp 30.493.750 | |
| Hutang Bank | Rp 213.456.250 | ||
| Kas | Rp 243.950.000 |
Jurnal Mencatat Pengembalian Modal Sekutu
Jurnal mencatat pengembalian modal sekutu dapat terjadi tatkala setelah pelunasan hutang masih tersisa arus kas. Kas yang tersisa dapat dibagi berdasarkan persentase laba rugi yang didapatkan oleh sekutu. Bagi sekutu yang memiliki modal negatif diharapkan melakukan setoran modal kembali sesuai periodenya.
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
| 30/09/2023 | Modal Masraffi | Rp 32.223.714 | |
| Modal Rafinternet | Rp 64.447.429 | ||
| Modal Dekraffi | Rp 128.894.857 | ||
| Kas | Rp 225.566.000 |
Baca Juga: Apa itu PPn dan PPnBm
Demikian contoh kasus likuidasi persekutuan secara sederhana dan bertahap sesuai dengan keuntungan yang didapatkan saat terjadi transaksi penjualan ataupun pembelian. Bagi sekutu, modal akhir menjadi patokan agar dapat memulai bisnis ulang sesuai dengan administrasi dan pemasarannya.
0 Response to "Contoh Kasus Likuidasi Persekutuan Secara Sederhana dan Jawabannya"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi