Contoh Soal Transaksi Murabahah dan Jurnal Pencatatannya (PSAK 102)
Contoh soal transaksi murabahah dan jurnal pencatatannya merupakan bagian dari proses kerjasama antara perbankan syariah dengan nasabah. Akad bisnis syariah untuk transaksi murabahah dalam kehidupan sehari-hari dapat dilaksanakan menyesuaikan kebutuhan perusahaan ketika berdagang.
Pertanyaan tentang akuntansi murabahah diatur dalam psak 102. Soal pilihan ganda tentang akad murabahah diperlukan sebagai dasar pertimbangan perusahaan menyakinkan keinginan dari pemegang saham. Syarat dan rukun murabahah harus dipenuhi agar transaksi dapat dijalankan menyesuaikan kebutuhannya.
Contoh soal dan jawaban akuntansi murabahah menjadi bagian dari prosedur perusahaan menyakinkan kinerja keuangannya. Dalam akad murabahah jika terjadi kerusakan pada rumah yang ditinggali sebelum lunas cicilan pembayarannya siapakah yang harus bertanggung jawab harus dilunasi oleh pihak penyewa.
Apa Keuntungan dan Resiko Akad Pembiayaan Murabahah dalam Perbankan Syariah
Apa keuntungan dan resiko akad pembiayaan murabahah dalam perbankan syariah wajib dianjurkan untuk mencegah terjadinya pemanipulasian data laporan keuangan. Suatu akad yang terjadi antara dua pihak yang mana pihak pertama menitipkan suatu barang atau uang kepada pihak kedua akad tersebut dinamakan akad wadiah.
Contoh soal transaksi murabahah dan jurnal pencatatannya harus disesuaikan dengan prinsip dasar akuntansi. Permintaan pembayaran uang muka sebagai tanda jadi pemesanan dan proses pelaksanaan kegiatan produksi dapat dilakukan agar perusahaan tidak mengalami kerugian saat bisnis terjadi kemunduran.
Keuntungan dan resiko akad pembiayaan murabahah dalam perbankan syariah harus diatribusikan sesuai dengan kebutuhan entitas. Bank syariah sebagai lembaga yang mengelola dana nasabah dan mewujudkan permintaan pembelian barang dari nasabahnya. Nasabah bertugas membayarkan cicilan sesuai periode yang disanggupi.
Baca Juga: Contoh Soal PPh Pasal 23 Sewa Selain Tanah dan Bangunan
Contoh Soal Akuntansi Murabahah dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh soal akuntansi murabahah dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi tujuan agar bank syariah mempersiapkan dana untuk mewujudkan keinginan dari nasabah. Apa itu akad murabahah? Akad murabahah adalah jual beli barang dimana harga jual barang terdiri dari harga pokok pembelian ditambah keuntungan yang disepakati kedua pihak.
Contoh soal transaksi murabahah dalam perbankan syariah harus disesuaikan dengan kebutuhan informasi keuangan. Akuntansi untuk penjual dan pembeli dapat diterapkan agar proses pembayaran hutang piutang dapat berjalan. Besarnya cicilan murabahah disesuaikan dengan margin, faktor stabilizer dan markup tertentu.
Contoh soal akuntansi murabahah terjadi ketika Masraffi memiliki uang untuk pembayaran DP mobil senilai Rp 46.000.000. Bank syariah akan membelikan kendaraan dengan harga pokok Rp 145.000.000 dimana diperkenankan mencicilan selama 36 bulan. Bagaimana cara menghitung angsuran per bulan yang harus dibayarkan jika diberikan margin 10% per tahun dan jurnal mencatat transaksi murabahah tersebut?
Baca Juga: Contoh Soal Jurnal Penyesuaian Beban Dibayar Dimuka
Cara Menghitung Margin Akad Murabahah
Contoh soal transaksi murabahah dan jurnal pencatatannya diawali dengan penetapan margin atau keuntungan apabila perbankan membiayai transaksi. Setiap lembaga keuangan akan fokus terhadap keuntungan yang didapatkan dari proses membiayai produk yang diinginkan pelanggan dan memprioritaskan kerugian yang kecil.
Adapun cara menghitung akad murabahah sebagai berikut
Harga Pokok Mobil | Rp145.000.000 | |
Uang Muka Nasabah | Rp46.000.000 | |
Dibiayai perbankan | Rp99.000.000 | |
Margin laba bank | 3 x 0,1 x Rp 99000000 | Rp29.700.000 |
Harga jual bank | Rp 99000000 + Rp 29700000 | Rp128.700.000 |
Cara Menghitung Angsuran Per Bulan Akad Murabahah
Cara menghitung angsuran per bulan akad murabahah dapat disesuaikan dengan kemampuan pembayaran dari nasabah. Harga pokok pembelian produk yang diinginkan nasabah menjadi dasar penentukan jumlah margin, faktor stabilizer dan markup price untuk jasa layanan perbankan syariah.
Cara menghitung angsuran per bulan yang harus dibayarkan nasabah adalah
Harga Pokok | Rp145.000.000 |
Margin murabahah | Rp29.700.000 |
harga jual bank | Rp174.700.000 |
Pembayaran pertama | -Rp46.000.000 |
Angsuran yang harus dibayarkan | Rp128.700.000 |
Periode pembayaran | 36 Bulan |
Angsuran per bulan | Rp3.575.000 |
Jurnal Mencatat Transaksi Murabahah dalam Akuntansi Syariah
Jurnal mencatat transaksi murabahah dalam akuntansi syariah dibedakan untuk akuntansi penjual dan akuntansi pembeli. Penjual akan memiliki lebih banyak transaksi pencatatan mulai dari pembelian barang sampai penerimaan cicilan pelanggan. Pembeli hanya mencatat transaksi pelunasan tagihan per periode saja.
Akuntansi Murabahah untuk Penjual
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
02/06/2023 | Persediaan Murabahah | Rp145.000.000 | |
Kas | Rp145.000.000 | ||
(pembelian produk yang diminta pelanggan) | |||
09/06/2023 | Piutang murabahah | Rp174.700.000 | |
Persediaan Murabahah | Rp145.000.000 | ||
Margin murabahah tangguhan | Rp29.700.000 | ||
(Pengakuan pembelian produk nasabah) | |||
09/06/2023 | Kas | Rp46.000.000 | |
Piutang murabahah | Rp46.000.000 | ||
(Pemberian uang muka nasabah) | |||
30/06/2023 | Kas | Rp3.575.000 | |
Piutang murabahah | Rp3.575.000 |
Baca Juga: Contoh Soal Laporan Pendapatan dan Bagi Hasil Perbankan Syariah
Demikian contoh soal transaksi murabahah dan jurnal pencatatannya dalam sistem informasi akuntansi keuangan. Setiap perusahaan diwajibkan menjalankan aktivitas bisnis agar dapat mengaplikasikan setiap pertumbuhan dan kekayaan entitas. Keseluruhan transaksi keuangan dapat disesuaikan dengan kebutuhan entitas.
0 Response to "Contoh Soal Transaksi Murabahah dan Jurnal Pencatatannya (PSAK 102)"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi