√ Contoh Pertanyaan Pemeriksaan Ekuitas Perseroan Terbatas dan Firma

Konten [Tampil]

Contoh pertanyaan pemeriksaan ekuitas perseroan terbatas dan firma menjadi bentuk badan usaha yang bertujuan memperoleh laba bagi para pemegang saham. Modal adalah bentuk kewajiban perusahaan atas setoran modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor sesuai akta perjanjian kerjasama yang disepakati.

Contoh kasus audit pemeriksaan ekuitas pemegang saham diharapkan dapat membantu perusahaan menentukan jumlah saham yang beredar. Perseroan terbatas akan membagi persentase pemilikan entitas berdasarkan jumlah saham yang dibuat dan pemegang saham dapat membeli sesuai jumlah kekayaannya.

Program audit, audit prosedur dan tujuan pemeriksaan modal perusahaan memang berdampak pada kondisi keuangan entitas. Setoran modal yang sedikit mengakibatkan entitas mengalami keterlambatan pembayaran tagihan kepada supplier dan mengganggu efektivitas kerjasama bisnis selama satu periodenya.

Contoh Pertanyaan Pemeriksaan Ekuitas Perseroan Terbatas dan Firma

Apa yang Dimaksud Ekuitas Pemegang Saham

Pengertian ekuitas adalah aktiva tetap dan aktiva lancar perusahaan yang menjadi hak pribadinya setelah adanya pelunasan hutang dagang. Perusahaan yang berbentuk koperasi memiliki modal pokok yang berasal dari simpanan anggotanya yang tidak dapat dipindahtangankan dan dapat diambil saat anggota mengundurkan diri.

Contoh pertanyaan pemeriksaan ekuitas perseroan terbatas dan firma partnership ditujukan agar entitas menjalankan kewajiban sebagai badan usaha yang fokus pada tujuan bisnis. Modal perseroan terbatas terdiri dari modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor sesuai kebutuhan dari perusahaannya.

Contoh kasus audit ekuitas dan penyelesaiannya dapat menggunakan kertas kerja pemeriksaan guna membantu memberikan pendapatan atas kewajaran laporan keuangan. Setiap auditor dapat memeriksa kebenaran bukti transaksi, pembuatan jurnal umum dan analisis data laporan keuangan selama satu periode.

Contoh Pertanyaan Tentang Pemeriksaan Ekuitas

Contoh pertanyaan tentang pemeriksaan ekuitas dapat menjadi pedoman ketika menentukan kualitas modal perusahaan. Modal adalah segala aktivitas pemilik perusahaan untuk mengadakan barang dan jasa sesuai kebutuhan dan berdampak pada informasi perpajakan setiap bulan atau setiap tahunnya.

Contoh kertas kerja pemeriksaan ekuitas wajib dibuat bagi auditor dikarenakan kantor akuntan publik harus memperoleh permanent file. Akun ekuitas terdiri dari modal saham, agio saham dan laba ditahan yang dapat disesuaikan kebutuhan perusahaan. Adapun unsur penambah modal saham perseroan terbatas adalah

Saham treasury
Agio saham dan disagio saham
Selisih kurs mata uang asing
Laba ditahan
Modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor

Contoh pertanyaan tentang pemeriksaan ekuitas wajib memperhatikan adanya saham treasury. Pengertian treasury stock adalah saham yang dibeli kembali oleh perusahaan kepada para pemiliknya dikarenakan adanya penurunan suku bunga pasar dan mengurangi pembagian dividen tertentu bagi pemilik

Tujuan Subtantive Test dan Compliance Test Ekuitas Perusahaan

Contoh pertanyaan pemeriksaan ekuitas perseroan terbatas dan firma harus dialokasikan secara jelas untuk mengurangi dampak pada keberlangsungan usaha. Prinsip going concern harus diaplikasikan agar entitas dapat memberikan kepastikan pembayaran dimasa depan kepada para pemasok bahan baku.

Tujuan subtantive test dan compliance test ekuitas perusahaan perlu mempertimbangkan kelayakan bisnis. Jika akumulasi kerugian perusahaan lebih dari 50% maka entitas wajib melaprkan ke pengadilan negeri setempat agar dibantu mencarikan investor baru untuk mengatasi kondisi keuangannya.

Kertas kerja pemeriksaan ekuitas layak dipertimbangkan untuk mengajukan informasi perpajakan. Setiap komponen laporan keuangan harus diaplikasikan berdasarkan standar akuntansi keuangan. Tujuan pembelian kembali saham adalah meningkatkan harga pasar dan memberikan saham bonus sebagai dividen.

Demikian contoh pertanyaan pemeriksaan ekuitas perseroan terbatas dan firma persekutuan layak menjadi alokasi kebutuan keuangan entitas. Program audit, audit prosedur dan tujuan pemeriksaan layak dibuat setelah auditor melakukan pemeriksaan lapangan berdasarkan ruang lingkup yang ditentukan.