Contoh Soal Rasio Likuiditas Jangka Pendek di Perusahaan Dagang dan Jasa
Contoh soal rasio likuiditas jangka pendek di perusahaan dagang dan jasa bertujuan agar investor mempertimbangkan tagihan yang belum dibayarkan oleh entitas sebelum melakukan pembelian saham. Saham adalah bukti terjadinya peralihan kas dan setara kas menjadi modal perusahaan tersebut.
Cara menghitung rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas dalam perhitungan kemampuan perusahaan melunasi tagihan harus menjadi pertimbangan atas kekayaan perusahaan. Rasio likuiditas adalah pengukuran debitur untuk membayarkan seluruh kewajiban jangka pendek menggunakan aktiva lancar.
Contoh soal rasio likuiditas di perusahaan dagang dan jasa terdiri dari current ratio, quick ratio dan rasio aktivitas dalam mempertimbangkan proses pembelian saham. Berikut ini yang bukan termasuk dalam rasio likuiditas dalam analisis aspek keuangan adalah profitabilitas dan solvabilitas kekayaan perusahaan.
Mengapa Rasio Likuiditas Penting dalam Analisis Laporan Keuangan
Mengapa rasio likuiditas penting dalam analisis laporan keuangan dikarenakan adanya keterlibatan pemberian informasi keuangan oleh nasabah perusahaan. Pengertian rasio likuiditas adalah kekayaan yang mampu dipergunakan perusahaan untuk melunasi tagihan yang jatuh tempo sebelum masa satu tahun akuntansi.
Mengapa rasio likuiditas sangat penting bagi perusahaan sebab adanya tolak ukur atau standar penilaian kualitas pembayaran tagihan sebelum memberikan kebijakan penjualan kredit dan pembelian kredit. Bagaimana cara meningkatkan rasio likuiditas adalah mempertahankan kebijakan penjualan kredit dan meminta pelonggaran pembelian.
Contoh soal rasio likuiditas jangka pendek di perusahaan dagang dan jasa dalam sistem informasi akuntansi dalam menjadi pertimbangan bagi lawan transaksi untuk mengadakan kerjasama bisnis. Jika rasio likuiditas terlalu tinggi menandakan perusahaan tidak mampu mengelola aliran kas secara optimal.
Baca Juga: Contoh Soal Break Event Point dan Jawabannya
Contoh Soal Rasio Likuiditas Jangka Pendek dan Jawabannya
Contoh soal rasio likuiditas jangka pendek dan jawabannya menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk mengadakan kerjasama bisnis. Termin pembayaran adalah waktu yang diminta pelanggan dan pemasok untuk menyediakan kas dan setara kas atas pemberian barang dan jasa dimasa lampau.
Contoh soal rasio likuiditas jangka pendek harus dapat memungkinkan terjadinya penyelarasan kebijakan akuntansi. Perubahan kebijakan akuntansi, estimasi akuntansi dan koreksi kesalahan berakibat pada menurunnya kepercayaan para pemegang saham atas penerapan prinsip keberlangsungan usaha.
Contoh soal rasio likuidatasi dapat berupa informasi current ratio, quick ratio dan rasio aktivitas akan menjadi pertimbangan seorang investor yang ingin menambah modal perusahaan. Apabila PT Masraffi memberikan laporan posisi keuangan setelah proses pemeriksaan auditor sebagai berikut:
Laporan Keuangan | |||
PT Masraffi | |||
31/12/2021 | |||
Aktiva | Passiva | ||
- Kas | Rp 32.259.048 | - Hutang Dagang | Rp 28.226.667 |
- Piutang | Rp 12.097.143 | - Hutang Bank | Rp 37.635.556 |
- Persediaan | Rp 20.161.905 | ||
- Aktiva Tetap | Rp 20.161.905 | - Modal Saham Biasa | Rp 18.817.778 |
Jumlah | Rp 84.680.000 | Jumlah | Rp 84.680.000 |
Baca Juga: Cara Menghitung Payback Period dan Jawabannya
Cara Menghitung Rasio Lancar atau Current Ratio
Cara menghitung rasio lancar atau current ratio bertujuan agar entitas dapat mempertanggungjawabkan hutang jangka pendeknya. Penyelesaian liabilitas dapat menggunakan kas dan setara kas sesuai periode yang disepakati. Entitas hanya perlu menambahkan kebijakan termin pembayaran setelah barang diserahkan.
Contoh soal rasio likuiditas, rentabilitas, solvabilitas dan aktivitas harus memperlihatkan kemampuan perusahaan mengutamakan kerjasama bisnis. Cara meningkatkan rasio likuiditas adalah memperbanyak kas dan setara kas dan menerapkan batas minimal nilai kas kecil dan kas dibank tersebut.
Cara menghitung rasio lancar atau current ratio berdasarkan contoh soal rasio likuiditas jangka pendek di perusahaan dagang dan jasa menjadikan perusahaan memiliki waktu mempersiapkan kas untuk pelunasan tagihannya. Berikut langkah-langkah menghitung nilai likuiditas bagi perusahaan yakni
Current Ratio = Rp 32.259.048 / Rp 28.226.667 * 100%
Current Ratio = 114%
Baca Juga: Cara Menghitung Net Present Value dan Jawabannya
Demikian contoh soal rasio likuiditas jangka pendek di perusahaan dagang dan jasa dalam pembahasan materi analisis laporan keuangan. Investor harus mempertimbangkan resiko kebangkrutan yang mungkin dialami oleh perusahaan selama periode mendatang sebelum mengadakan pembelian saham biasa dan saham preferen
0 Response to "Contoh Soal Rasio Likuiditas Jangka Pendek di Perusahaan Dagang dan Jasa"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi