Contoh Kasus Pemeriksaan Surat Berharga dan Investasi
Contoh kasus pemeriksaan surat berharga dan investasi bertujuan mengevaluasi dokumen-dokumen pemilikan kekayaan perusahaan selama menjalankan aktivitas bisnisnya. Surat berharga adalah surat yang memuat informasi tentang sistem perhitungan biaya berdasarkan proses dan pesanan disetiap aktivitas produksinya.
Surat berharga digolongkan menjadi long term investment dikarenakan entitas harus melaporkannya sebagai aktiva perusahaan. Aktiva adalah total kekayaan yang dimiliki perusahaan bersumber dari investasi jangka pendek dan jangka panjang selama menjalankan aktivitas bisnis periode berjalan.
Tujuan pemeriksaan dan prosedur audit surat berharga diawali dari penetapan sistem pengendalian internal. Mengapa investasi perlu dilakukan audit? sebab kas merupakan aset yang memiliki risiko bawaan dimana investasi akan mendatangkan keuntungan untuk menambah kekayaan perusahaan selama beroperasi.
Mengapa Surat Berharga Dapat Dijadikan Long Term Investment
Mengapa surat berharga dapat dijadikan long term investment karena tujuan investasi adalah mendapatkan pendapatan modal. Penghasilan adalah tambahan manfaat ekonomis ditahun berjalan yang didapatkan dalam daerah pabean dengan tujuan menambah kekayaan dari wajib pajak badan atau orang pribadi.
Apa tujuan dilakukannya pemeriksaan terhadap surat berharga dan investasi adalah memastikan kekayaan perusahaan untuk investasi dapat dipertanggungjawabkan. Kas harus dikelola secara maksimal untuk menghindarkan dari kesulitan financial karena keterlambatan pembayaran tagihan yang telah jatuh tempo.
Mengapa surat berharga dapat dijadikan long term investment dikarenakan entitas akan menguasai hak kontrol entitas lain. Investasi perlu diaudit karena telah mengakibatkan berkurangnya manfaat ekonomis wajib pajak. Asersi manajemen adalah pendapatan manajemen perusahaan dalam mengklasifikasikan transaksi.
Baca Juga: Cara Menghitung Laba Per Lembar Saham dan Pembahasannya
Contoh Soal Audit Pemeriksaan Surat Berharga dan Investasi
Contoh soal audit pemeriksaan surat berharga dan investasi dilaksanakan perusahaan sebagai upaya memeriksa kewajaran laporan keuangan. Wajib pajak adalah subjek pajak yang melakukan pemotongan, pemungutan dan pelaporan pajak penghasilan atas objek pajak sesuai undang-undang harmonisasi perubahan pajak.
Contoh kasus pemeriksaan surat berharga diawali dengan meminta dokumen permanen perusahaan. Dokumen permanen dapat dijadikan file bagi akuntan publik. Batas minimum penyimpanan bukti transaksi adalah 5 tahun seperti kertas kerja pemeriksaan, penilaian sistem pengendalian internal entitas.
Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan surat berharga terjadi pada PT Masraffi yang melaporkan obligasi jangka panjang sebesar Rp 558.161.000. Temuan audit akuntan publik menemukan sebesar Rp 148.200.360 tidak terdapat bukti pemilikan yang sah. Bagaiman jurnal penyesuaian yang harus dibuat?
Baca Juga: Contoh Soal Process Costing dan Jawabannya
Pertanyaan Tentang Pemeriksaan Surat Berharga dan Jawabannya
Pertanyaan tentang pemeriksaan surat berharga tentu melibatkan proses asersi manajemen. Pihak manajemen perusahaan dapat mengklasifikasikan pengeluaran perusahaan untuk membantu kegiatan produksi. Surat berharga dapat menjadi objek pajak ketika terdapat pertambahan kekayaan atas pengeluaran perusahaan.
Contoh kasus pemeriksaan surat berharga dan investasi diawali dengan penilaian sistem pengendalian internal. Dokumen permanen harus disimpan akuntan publik dalam jangka waktu minimal 5 tahun. Pemeriksaan pajak dapat dilaksanakan kantor pajak selama terjadi kesalahan dalam proses pelaporan informasi keuangan.
Bagaimana teknik audit surat berharga dan investasi adalah melakukan konfirmasi kepada penerbitnya. Surat berharga akan memberikan kepastian tentang hak kontrol induk perusahaan oleh anak perusahaan. Tujuan audit adalah memastikan bukti transaksi dicatat sesuai nominalnya. Adapun jurnal penyesuaian pemeriksaan obligasi jangka panjang adalah
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/12/2022 | Obligasi Jangka Panjang | Rp 148.200.360 | |
Kas | Rp 148.200.360 |
Baca Juga: Contoh Pertanyaan Uji Subtantif dan Compliance Kas Kecil
Demikian contoh kasus pemeriksaan surat berharga dan jawabannya dalam perhitungan kekayaan perusahaan. Kewajiban perusahaan melaporkan kekayaan yang telah didapatkannya selama kegiatan operasionalnya dilangsungkan. Kertas kerja pemeriksaan membantu terlaksananya prosedur audit internal.
0 Response to "Contoh Kasus Pemeriksaan Surat Berharga dan Investasi"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi