Jurnal Revaluasi Aktiva Tetap Menurut Pajak
Jurnal revaluasi aktiva tetap menurut pajak akan disajikan dalam laporan keuangan untuk menentukan tingkat pertanggungjawaban penggunaan mesin dan kendaraan. Penilaian kembali aset tetap dapat dilaksanakan ketika entitas ingin menggabungkan kegiatan usaha secara pooling of interest dan purchase.
Contoh soal dan jurnal surplus revaluasi aset tetap menurut pajak akan menimbulkan jumlah pajak terutang yang harus dibayarkan. Tarif pajak revaluasi mengikuti pph pasal 4 ayat 2 yaitu sebesar 10% dari nilai surplus. Penilaian kembali aktiva dapat diselenggarakan setiap tahun untuk menentukan perubahan harga wajar.
Contoh kasus revaluasi aset tetap di indonesia akan terjadi pada aset yang memiliki perubahan harga signifikan seperti teknologi. Pengeluaran selama masa manfaat aktiva akan diakui sebagai pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan yang dapat memperpanjang umur manfaat dan nilai residunya.
Pengertian dan Kapan Revaluasi Aset Dilaksanakan
Pengertian penilaian kembali nilai aktiva tetap adalah aktivitas perusahaan mengakui nilai wajar untuk menggantian nilai buku aset yang tercatat. Nilai buku adalah selisih antara biaya perolehan aset setelah dikurangkan dari beban penyusutan yang telah digunakan selama masa pakai mesin dan kendaraan tersebut.
Kapan revaluasi aset tetap dilaksanakan yaitu ketika entitas ingin memperluas pangsa pasar dengan menggabungkan usaha melalui metode purchase atau pooling of interest. Menurut peraturan perpajakan, revaluasi aktiva diperkenankan dilaksanakan setiap tahun dengan membayarkan pph pasal 4 ayat 2 untuk surplusnya.
Cara menentukan nilai wajar aktiva memerlukan bantuan appraiser. Keuntungan revaluasi bagi perusahaan adalah meningkatkan laba tahun berjalan dan mengurangi pajak penghasilan. Pengurangan pembayaran pajak dikarenakan entitas telah menaikkan beban penyusutan karena perubahan biaya perolehan dan umur manfaat.
Baca Juga: Contoh Soal Joint Venture Lebih Dari Satu Periode
Contoh Soal dan Jurnal Revaluasi Aset Tetap Pajak
Contoh soal dan jurnal revaluasi aset tetap menurut pajak akan menanggung pajak final sebesar 10%. Pajak final artinya pembayaran pajak tidak boleh dijadikan kredit pajak ketika melaporkan spt tahunan. Pajak final berlaku untuk pembayaran surplus revaluasi aktiva tetap berwujud dan tidak berwujud.
Jurnal revaluasi aktiva tetap diatur dalam psak nomor 16. Entitas dapat melakukan pencatatan dengan metode proporsional atau metode eliminasi. Besarnya penilaian kembali aktiva dapat disesuaikan dengan biaya perolehan yang telah dikeluarkan dari harga beli, biaya pengiriman dan pembiayaan sebuah aset.
Contoh soal revaluasi aktiva tetap pajak terjadi pada PT Masraffi yang membeli mobil seharga Rp 96.000.000 yang disusutkan dengan kategori ke dua pajak. Umur manfaat ditetapkan selama 8 tahun. Diakhir tahun ke dua, PT Masraffi melakukan penilaian aset dengan harga Rp 84.000.000. Berapakah surplus revaluasi aset yang didapatkan?
Baca Juga: Contoh Kasus Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Pembahasannya
Jurnal Transaksi Revaluasi Aset Tetap Berwujud dan Tidak Berwujud
Jurnal revaluasi aktiva tetap berwujud dan tidak berwujud dapat diterapkan untuk menjadikan laporan keuangan entitas sesuai standar akuntansi. Penilaian kembali aset mengakibatkan timbulnya pajak penghasilan terutang yang wajib dibayarkan oleh perusahaan paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya.
Kekurangan revaluasi aset adalah entitas harus membayarkan sejumlah biaya kepada penilai atau appraiser. Pencatatan penilaian kembali aktiva menggunakan metode proporsional dan metode eliminasi harus dilaporkan pada catatan atas laporan keuangan untuk penilaian kewajaran laporan posisi keuangan.
Berdasarkan contoh soal revaluasi aset tetap maka pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan diakui sebagai penambah masa manfaat. Kebijakan akuntansi yang menerapkan prinsip konsisten dan keberlangsungan usaha. Jurnal Revaluasi aktiva tetap yang dapat dibuat perusahaan adalah
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/12/2022 | Akumulasi Penyusutan | Rp 24.000.000 | |
Aktiva Tetap | Rp 24.000.000 | ||
(Jurnal mengakui beban depresiasi tersisa) | |||
31/12/2022 | Aktiva Tetap | Rp 85.000.000 | |
Surplus Revaluasi | Rp 85.000.000 | ||
(Jurnal mengakui revaluasi aset tetap) |
Baca Juga: Contoh Soal Penerbitan Obligasi Jangka Panjang
Demikian contoh soal jurnal revaluasi aktiva tetap menurut akuntansi perpajakan dan akuntansi keuangan menengah. Revaluasi cocok digunakan ketika perusahaan mau menggabungkan diri dengan entitas lain melalui konsolidasi atau merger. Pembagian laba harus ditentukan sebelum transaksi berjalan.
0 Response to "Jurnal Revaluasi Aktiva Tetap Menurut Pajak"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi