Contoh Soal Penurunan Nilai Persediaan dengan Metode Lower Cost or Market
Contoh soal penurunan nilai persediaan dengan metode lower cost or market menjadi dasar pengakuan dan penyajian persediaan di laporan posisi keuangan. Nilai realisasi netto adalah harga penjualan barang setelah dikurangkan biaya penyelesaian dan biaya untuk mempersiapkan penjualan agar memperoleh keuntungan.
Contoh soal metode lower cost or market dalam menghitung nilai persediaan berguna untuk menentukan nilai persediaan akhir dan harga pokok penjualan. Persediaan diakui sebesar nilai realiasi netto ketika biaya perolehan lebih tinggi daripada nilai estimasi yang dapat diperoleh perusahaan dari transaksi penjualan.
Sistem pencatatan persediaan dan asumsi biaya perolehan menjadi materi akuntansi keuangan menengah yang harus diterapkan bersamaan dengan sistem pengendalian internal. Contoh soal metode fifo, lifo, average beserta pembahasan jawaban menjadi kebijakan akuntansi yang boleh diterapkan ketika menyusun laporan keuangan.
Nilai Realisasi Netto dan Penurunan Nilai Persediaan
Nilai realiasi netto menjadi bagian dari materi penurunan nilai persediaan barang dagang. Jika persediaan barang di gudang perusahaan berkurang atau tidak sesuai estimasi penggunaan maka akan menghambat proses produksi yang dapat menyebabkan pelanggan kurang puas dengan pelayanan pengiriman pesanan.
Jika persediaan barang dagang di perusahaan terlalu banyak menyebabkan entitas mengalami kerugian terutama ketika manajemen persediaan tidak berjalan. Resiko persediaan terlalu banyak adalah meningkatkan biaya tetap dan kesalahan pencatatan serta pelaporan jenis barang kepada manajemen entitas.
Penyebab terjadinya penurunan nilai persediaan barang dagang adalah adanya kerusakan, kehilangan dan ketinggalan model sebuah produk dari pasar. Kerugian penurunan nilai aktiva dapat dipulihkan sebesar nilai tercatatnya ketika tidak memenuhi syarat sebagai kerugian penurunan seperti goodwill.
Baca Juga: Makalah Pentingnya Manajemen Persediaan
Contoh Soal Metode Lower Cost or Market Persediaan
Contoh soal metode lower cost or market persediaan barang dagang diperuntukan bagi entitas yang memiliki banyak jenis produk di gudang barang jadi. Persediaan diakui sebagai beban ketika terjadi penyerahan barang kepada pelanggan, penggunaan untuk kegiatan produksi atau pemberian cuma-cuma.
Persediaan dalam neraca saldo diakui sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi netto. Nilai realisasi netto adalah harga penjualan barang setelah dikurangkan dari biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan aset. Penurunan nilai persediaan dapat terjadi disuatu jenis kelompok barang dagang.
Contoh soal penurunan nilai persediaan dengan metode lcm lower cost or market terjadi pada PT Masraffi yang mempunyai produk dengan harga jual Rp 50.000.000 dan hpp Rp 45.000.000. Untuk membuat produk siap dijual memerlukan biaya sebesar Rp 1.000.000 dan biaya pemasaran Rp 12.000.000. Hitunglah nilai realiasi netto ?
Baca Juga: Contoh Produk Gabungan dan Produk Sampingan
Cara Menghitung dan Jurnal Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan
Cara menghitung dan membuat jurnal penyisihan penurunan nilai persediaan harus dilaporkan sebagai beban kerugian pajak sesuai ketentuan umum perpajakan yang berlaku. Syarat penghapusan persediaan menurut pajak harus benar-benar aset yang tidak memperoleh tambahan manfaat ekonomis dimasa depan.
Penyebab penurunan nilai persediaan ke nilai realiasi netto diakibatkan adanya kerusakan produk, keusangan produk bahkan harga jual barang yang terlalu rendah daripada biaya perolehannya. Jika perusahaan memiliki persediaan terlalu besar menyebabkan biaya tetap yang harus dibayarkan bertambah.
Pentingnya manajemen persediaan membuat perusahaan membayarkan biaya penyimpanan lebih rendah daripada seharusnya. Persediaan yang rusak, terbakar bahkan ketinggalan zaman dapat menjadi beban penurunan nilai dan harus dikoreksi fiskal. Adapun perhitungan beban penurunan nilai persediaan adalah
Nilai Jual Persediaan | Rp 50.000.000 |
- Estimasi Biaya Penyelesaian dan Penjualan | Rp (13.000.000) |
NRV | Rp 37.000.000 |
Biaya Perolehan Persediaan | Rp 45.000.000 |
Kerugian Penurunan Nilai | Rp (8.000.000) |
Baca Juga: Contoh Kasus Penjualan Konsinyasi dan Jawabannya
Demikian contoh soal penurunan nilai persediaan dengan metode lower cost or market dalam akuntansi keuangan menengah. Manajemen persediaan berfungsi agar produk perusahaan dapat dialokasikan dan tidak membebankan pembayaran biaya penyimpanan, biaya asuransi kebakaran dan biaya tetap lainnya.
0 Response to "Contoh Soal Penurunan Nilai Persediaan dengan Metode Lower Cost or Market"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi