Contoh Soal Akad Salam dalam Kehidupan Sehari-Hari
Contoh soal akad salam dalam kehidupan sehari-hari dilaksanakan sebagai upaya memperoleh penghasilan dan beban kena pajak. Bedanya akuntansi salam dan akuntansi istihsna diperlukan sebagai dasar mengalokasikan kondisi keuangan perusahaan selama periode untuk menyesuaikan kebijakan perpajakannya.
Contoh soal akuntansi salam dan jawabannya menjadi pembahasan pada materi musyarakah, mudharabah dan murabahah. Kelebihan dan kekurangan jual beli dalam bentuk salam dan istisha perlu dijabarkan pada akta pendirian dan perjanjian kerjasama agar para pihak memperoleh keuntungan dari transaksi tersebut.
Pertanyaan tentang akuntansi akad salam dijabarkan pada psak 103. Pengertian transaksi salam adalah jualbeli syariah dimana pembeli memberikan modal kepada penjual terlebih dahulu sebelum terjadinya penyerahan barang. Dasar hukum akad salam diatur sesuai ketentuan agama yaitu al-qur'an dan hadist.
Kelebihan dan Kekurangan Akad Salam Istishna
Kelebihan dan kekurangan jual beli dalam bentuk salam dan istishna diperlakukan sebagai piutang dan hutang. Akad salam kurang diminati oleh bank syariah dikarenakan adanya risiko yang lebih besar dibandingkan keuntungan dari pemberian modal terlebih dahulu oleh lawan transaksi sebelum barang diserahkan.
Keuntungan dan kerugian akad salam pada bank syariah terjadi ketika risiko bisnis dan risiko tidak terduga yang dialami pengguna modal. Penerapan akad salam dalam perbankan syariah dilakukan sesuai standar akuntansi keuangan untuk dipergunakan dalam tantangan dan solusi permasalahn transaksi salam.
Perbedaan akad salam dan akad istishna dalam akuntansi syariah terletak pada metode pembayaran yang disetujui masing-masing pihak. Akad istishna dalam transaksi konvensional biasanya digunakan oleh perusahaan kontraktor yang tidak mungkin dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam satu periode akuntansi.
Baca Juga: Cara Menghitung Persediaan Akhir dan Harga Pokok Produksi Metode Fifo
Contoh Penerapan Akad Salam dalam Kehidupan Sehari-Hari
Contoh penerapan akad salam dalam kehidupan sehari-hari biasanya dilakukan oleh keluarga dimana saudara memberikan modal usaha. Dasar hukum akuntansi salam dan istishna dapat dilangsungkan untuk menentukan keuntungan dan kerugian yang mungkin timbul ketika menjalankan kegiatan usahanya.
Mengapa akad salam kurang diminati bank syariah karena kecenderungan kerugian yang didapatkan pemodal. Skema akad salam dimulai ketika adanya perjanjian jual beli modal dan jasa yang diberikan disertai keuntungan bagi kedua pihak. Permasalahan transaksi salam terjadi ketika barang yang diserahkan tidak sesuai perjanjian.
Contoh soal transaksi salam terjadi pada bank syariah yang memberikan modal kerja sebesar Rp 7.500.000 dan diperolehnya barang dengan harga Rp 2.300. Apabila bank syariah mampu menjual kembali barang salam dengan harga Rp 4.600. Berapakah keuntungan yang didapatkan oleh bank syariah tersebut?
Baca Juga: Cara Menentukan Tanggal Jatuh Tempo Wesel Tagih dan Bayar
Contoh Perhitungan Akad Salam dan Jurnal Pencatatan Akuntansi Syariah
Contoh perhitungan akad salam dan jurnal pencatatan akuntansi syariah didasarkan pada kebijakan akuntansi yang ada diperusahaan. Kekurangan akad salam pada bank syariah adalah tidak dibiayainya usaha yang berkaitan dengan pertanian sebab mengandung unsur ketidakpastian dan risiko bisnis yang besar.
Permasalahan, tantangan dan solusi akad salam hendaknya dipertimbangkan pada catatan atas laporan posisi keuangan. Seluruh modal kerja yang diberikan pemodal harus diterangkan dan dijabar sesuai asersi manajemen. Asersi manajemen adalah representasi pencatatan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.
Akuntansi transaksi salam dan salam paralel dipergunakan sebagai dasar mengalokasikan keuntungan dan kerugian tahun berjalan. Ilustrasi akad salam paralel harus mempertimbangkan laba rugi ketika menjalankan operasional. Penerimaan modal salam dan prinsip musyarakah harus dipenuhi perusahaan.
Keterangan | |
- Total Pinjaman | Rp 7.500.000 |
- Harga Barang yang dibeli | Rp 2.300 |
- Jumlah barang yang diperoleh | 3.261 |
Harga barang diperjualbelikan | Rp 4.600 |
Total pendapatan | Rp 15.000.000 |
Total Keuntungan | Rp 7.500.000 |
Jurnal akuntansi salam paralel dicatat ketika penerimaan kerjasama bisnis perusahaan. Jualbeli dalam bentuk istishna dan salam akan mendatangkan masalah ketika entitas tidak menerapkan prinsip periode akuntansi. Adapun jurnal pencatatan yang dilakukan bank syariah adalah
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
30/08/2021 | Piutang Salam | Rp 7.500.000 | |
Kas | Rp 7.500.000 | ||
(Pemberian modal kerja akad salam bagi petani) | |||
01/09/2021 | Kas | Rp 15.000.000 | |
Hutang Salam | Rp 15.000.000 | ||
(Pemberian modal kerja bagi penjual) | |||
21/10/2021 | Persediaan Barang Salam | Rp 7.500.000 | |
Piutang Salam | Rp 7.500.000 | ||
(Penyarahan barang salam) | |||
26/10/2021 | Hutang Salam | Rp 15.000.000 | |
Pendapatan Salam | Rp 7.500.000 | ||
Laba Salam | Rp 7.500.000 | ||
(Mencatat pemberikan barang ke pelanggan) |
Baca Juga: Contoh Kasus Penurunan Nilai Piutang Dagang dan Pembahasannya
Demikian contoh soal akad salam dalam kehidupan sehari-hari semoga dapat membantu menjawab soal essay dan pilihan ganda akuntansi syariah. Seluruh transaksi harus dilandasi prinsip saling menguntungkan kedua pihak dan tidak mengandung unsur riba dan kezhaliman ketika terjadi pembayaran.
0 Response to "Contoh Soal Akad Salam dalam Kehidupan Sehari-Hari"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi