Contoh Soal dan Cara Menghitung Deplesi Sumber Daya Alam
Contoh soal dan cara menghitung deplesi sumber daya alam digunakan oleh perusahaan dalam rangka memperluas pangsa pasar penjualan barang produksi. Macam-macam metode deplesi yang diakui di perpajakan adalah metode garis lurus dan metode saldo menurun berganda tanpa adanya nilai residu.
Pengertian deplesi, perhitungan dan pencatatannya dilaksanakan dalam rangka membebankan biaya peroleh yang dikeluarkan perusahaan. Perbedaan deplesi dan depresiasi adalah jenis aktiva tetap yang disusutkan setiap periode berdasarkan umur manfaat dan nilai residu yang diperhitungkan entitas.
Deplesi adalah istilah lain untuk penyusutan sumber daya alam. Dalam perhitungan deplesi apa saja yang perlu diperhatian adalah usia manfaat, jenis aktiva tetap, biaya perolehan dan nilai residu. Macam-macam aktiva tetap yang dilakukan deplesi diantaranya sumber daya alam seperti hasil hutan dan pertambangan.
Pengertian dan Macam-Macam Jenis Deplesi
Pengertian deplesi menurut para ahli adalah proses pengurangan biaya perolehan aktiva tetap secara sistematis sesuai dengan usia penggunaannya. Deplesi adalah istilah lain penyusutan untuk sumber daya alam terutama pertambangan, hasil kayu bahkan perikanan sesuai dengan standar akuntansi keuangan.
Jelaskan macam-macam metode deplesi berkaitan dengan alokasi biaya perolehan yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka mempersiapkan sebuah aktiva tetap. Deplesi merupakan materi akuntansi keuangan menengah dan akuntansi pengantar bagian aktiva tetap terutama pengukuran di awal periode.
Pengertian deplesi menurut para ahli adalah proses penentuan biaya penggunaan aset tetap berdasarkan biaya peroleh yang telah dikeluarkan perusahaan. Mengapa perusahaan perlu menghitung deplesi pada sumber daya alam karena sumber daya perusahaan memiliki sifat terbatas dalam penggunaannya.
Baca Juga: Contoh Kasus Piutang Wesel dan Jawabannya
Contoh Soal Deplesi Sumber Daya Alam dan Jawabannya
Contoh soal deplesi akuntansi keuangan menengah dilakukan perusahaan untuk mengalokasikan seluruh sumber daya modal untuk keperluan produksi. Apa penyebab terjadinya deplesi adalah adanya peningkatan pemakaian sumber daya alam sedangkan ketersediaan sumber daya semakin berkurang.
Contoh soal pilihan ganda deplesi dan jawabannya harus dapat mengalokasikan seluruh kemungkinan adanya pertambahan nilai entitas. Faktor-faktor yang mempengaruhi adanya deplesi dalam akuntansi diantaranya pertambahan usia manfaat, jenis aktiva tetap dan nilai residu yang ditetapkan perusahaan per periodenya.
Contoh soal dan jawaban deplesi dalam akuntansi keuangan menengah terjadi pada PT Masraffi yang melakukan kegiatan akuisisi pertambangan senilai Rp 48.000.000. Usia manfaat aset selama 8 tahun dan tanpa nilai residu. Bagaimana jurnal deplesi dan cara menghitung beban deplesi bagi entitas.
Baca Juga: Contoh Perhitungan Nilai Persediaan Akhir Metode Average
Cara Menghitung Biaya Deplesi dan Rumusnya
Cara menghitung biaya deplesi perlu mempertimbangkan harga perolehan aset tersebut. Macam-macam aktiva yang terkena deplesi diantaranya tambang emas, batubara dan besi. Harga perolehan sumber daya alam adalah seluruh biaya yang dikeluarkan entitas dalam rangka melakukan kegiatan operasionalnya.
Rumus perhitungan sumber daya alam harus diselenggarakan melalui metode garis lurus atau metode saldo menurun berganda. Usia manfaat adalah jangka waktu perkiraan aset tetap dapat digunakan untuk produksi. Deplesi adalah istilah lain penyusutan sumber daya alam yang dimiliki perusahaan pertambangan.
Beban Deplesi = Biaya Perolehan x Tarif Deplesi Menurut Perpajakan
Tabel amortisasi dan deplesi aktiva tetap pada dasarnya memiliki kesamaan terutama bagian tarif penyusutan. Jurnal deplesi dan jawabannya harus diselenggarakan agar seluruh sumber daya alam yang digunakan dapat dialokasikan secara maksimal dalam tahun pajak. Adapun tabel deplesi sumber daya alam adalah
Tahun | Nilai Nominal | Tarif Deplesi | Biaya Deplesi | Akumulasi Deplesi |
1 | Rp 48.000.000 | 12,50% | Rp 6.000.000 | Rp 6.000.000 |
2 | Rp 48.000.000 | 12,50% | Rp 6.000.000 | Rp 12.000.000 |
3 | Rp 48.000.000 | 12,50% | Rp 6.000.000 | Rp 18.000.000 |
4 | Rp 48.000.000 | 12,50% | Rp 6.000.000 | Rp 24.000.000 |
5 | Rp 48.000.000 | 12,50% | Rp 6.000.000 | Rp 30.000.000 |
6 | Rp 48.000.000 | 12,50% | Rp 6.000.000 | Rp 36.000.000 |
7 | Rp 48.000.000 | 12,50% | Rp 6.000.000 | Rp 42.000.000 |
8 | Rp 48.000.000 | 12,50% | Rp 6.000.000 | Rp 48.000.000 |
Baca Juga: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyusutan Aktiva Tetap
Demikian contoh soal dan cara menghitung deplesi sumber daya alam akuntansi keuangan menengah. Biaya perolehan aset tetap meliputi seluruh pengeluaran yang dikenakan perusahaan terhadap penjualan dan pembelian barang dagang sesuai aturan kebijakan akuntansi yang telah ditetapkan entitas.
0 Response to "Contoh Soal dan Cara Menghitung Deplesi Sumber Daya Alam"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi