Contoh Soal Setoran Modal Sekutu Akuntansi Pembentukan Firma
Contoh soal setoran awal sekutu dalam pembentukan firma akuntansi keuangan lanjutan berperan sebagai alat untuk mencegah adanya penggunaan dana yang tidak terotorisasi. Setoran modal sekutu yang telah diinvestasikan pada firma harus memperoleh persetujuan sekutu lain ketika digunakan untuk operasional perusahaan.
Contoh soal akuntansi pendirian persekutuan dan jawabannya dilaksanakan sesuai standar akuntansi keuangan yang berlaku. Setoran modal awal sekutu dapat berupa kas dan aktiva selain kas. Nilai wajar adalah harga jual sebuah aset dipasar dengan menyesuaikan spesifikasi yang diminta oleh perusahaan.
Pada saat pembentukan partnership aset yang diinvestasikan masing-masing sekutu dicatat berdasarkan tingkat likuiditasnya. Etika profesi diberlakukan untuk mencegah kecurangan seperti korupsi dan penggunaa dana tampa otorisasi yang mempengaruhi pembagian laba rugi persekutuan.
Perbedaan Metode Goodwill dan Metode Bonus
Perbedaan metode goodwill dan bonus dalam pembentukan persekutuan terletak pada penilai terhadap kemampuan lebih yang dimiliki investor. Kemampuan lebih sekutu dapat dinilai dengan mengurangi modal sekutu lain atau membentuk akun baru yang disebut goodwill yang diakui sebagai aktiva tetap tidak berwujud.
Akuntansi pembentukan persekutuan menjadi bagian dalam materi firma akuntansi keuangan lanjutan. metode goodwill adalah cara yang digunakan untuk menilai kemampuan lebih sekutu diakui sebagai goodwill sehingga setoran modal sekutu lain tetap diakui sebesar nilai yang telah disetorkannya di masa lalu.
Pengertian metode bonus dalam pembentukan persekutuan berarti sekutu mengalokasikan modal yang dimilikinya untuk ditukarkan dengan kemampuan lebih sekutu lain. Masuknya anggota sekutu baru dan keluarnya anggota sekutu lama berakibat pada pembagian laba rugi persekutuan termasuk mutasi modalnya.
Baca Juga: Contoh Kasus Pendiskontoan Wesel Tagih
Akuntansi Pendirian Persekutuan
Akuntansi pendirian persekutuan berkaitan dengan sekutu yang telah memiliki usaha atau sekutu yang belum memiliki usaha. Karakteristik firma dimana sekutu merupakan perwakilan dari sekutu lain disebut mutual agency artinya tindakan sekutu akan mengikat seluruh sekutu yang terlibat.
Akuntasi pembentukan persekutuan berperan sebagai alat untuk memperluas pangsa pasar dengan diversifikasi usaha. Pada saat pembentukan partnership aset yang diinvestasikan sekutu akan diakui sebagai modal sekutu dan kekayaan yang telah disetorkan sekutu kepada persekutuan untuk menjalankan operasionalnya.
Pembentukan persekutuan akuntansi keuangan lanjutan harus diselenggarakan menyesuaikan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Nilai wajar digunakan sebagai alat untuk menentukan nilai pos laporan keuangan berupa aktiva, passiva dan ekuitas yang dilaporkan melalui perjanjian kerjasama akuntansi.
Baca Juga: Contoh Jurnal Pembelian Barang Dagang Periodik dan Perpetual
Contoh Soal dan Jawaban Persekutuan Akuntansi Keuangan Lanjutan
Contoh soal dan jawaban persekutuan akuntansi keuangan lanjutan harus disesuai dengan metode pembukuan yaitu buku lama atau buku baru. Setoran awal sekutu dapat dilakukan dengan memberikan kas dan aktiva non kas seperti kendaraan, bangunan, peralatan kantor bahkan tanah untuk kegiatan produksi.
Contoh soal akuntansi pendirian persekutuan akan melibatkan pembagian laba rugi. Aturan mengenai pembagian laba rugi yang disetorkan harus dicantumkan pada akta pendirian karena memiliki kekuatan hukum. Firma akan membagikan laba lebih besar kepada anggota sekutu yang memiliki kontribusi aktif.
Contoh soal akuntansi pembentukan firma terjadi pada persekutuan Masraffi yang didirikan dengan modal Rp 46.000.000 dan Rp 78.000.000 oleh staff accounting dan staff administrasi. Pembukuan akuntansi dilakukan dengan menggunakan buku baru sehingga jurnal transaksi yang harus dibuat adalah:
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
04/08/2021 | Kas | Rp 124.000.000 | |
Modal Staff Accounting | Rp 46.000.000 | ||
Modal Staff Administrasi | Rp 78.000.000 |
Baca Juga: Perbedaan Metode Goodwill dan Bonus
Demikian contoh soal setoran modal sekutu akuntansi pembentukan firma dalam materi akuntansi keuangan lanjutan. Masalah yang timbul dalam pembukuan firma adalah penentuan nilai wajar atas aktiva yang disetorkan oleh masing-masing sekutu dalam laporan posisi keuangan.
0 Response to "Contoh Soal Setoran Modal Sekutu Akuntansi Pembentukan Firma"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi