√ Contoh Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing)

Konten [Tampil]

Contoh sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan disebut job order costing. Perusahaan manufaktur melakukan kegiatan produksi untuk membuat barang jadi sesuai pesanan pelanggan atau standar yang ditetapkan perusahaan. Karakteristik biaya proses dan biaya pesanan harus diketahui oleh manajer produksi.

Contoh perusahaan yang menggunakan perhitungan biaya pesanan dan biaya proses diantaranya entitas manufaktur. Laporan biaya pokok produksi berdasarkan pesanan seharusnya diterbitkan untuk menentukan harga jual kepada pelanggan. Spesifikasi pelanggan harus dipenuhi oleh perusahaan tersebut.

Perusahaan yang menggunakan perhitungan biaya pesanan seperti jasa mebel, jasa produksi dan jasa makanan. Apakah perusahaan dibidang jasa dapat melakukan perhitungan biaya pesanan tentu harus dilakukan dalam rangka memberikan dasar penentuan harga jual atas jasa yang dimiliki oleh seseorang.

Contoh Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing)

Manfaat dan Karakteristik Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan

Manfaat dan karakteristik perhitungan biaya berdasarkan pesanan harus dimengerti oleh perusahaan dalam rangka memberikan harga jual atas barang produksi. Industri yang menggunakan job order costing tentu memerlukan penetapan tarif biaya bahan baku, biaya overhead pabrik dan biaya tenaga kerja langsung.

Manfaat perhitungan biaya berdasarkan pesanan adalah dapat menghasilkan produk yang sesuai spesifikasi pelanggan. Kapan perusahaan dapat menggunakan job order costing adalah disaat perusahaan telah menerima pesanan sesuai spesifikasi yang diminta pelanggan tetapi berbeda dengan standar perusahaan.

Karakteristik perhitungan biaya berdasarkan pesanan tentu akan menghasilkan kegiatan produksi yang terputus-putus. Biaya produksi dihitung berdasarkan pesanan yang dapat dilakukan proses produksi dan barang pesanan akan langsung diserahkan kepada pembeli ketika barang selesai proses produksinya.

Pertanyaan Tentang Job Order Costing

Pertanyaan tentang job order costing akan dirangkum dalam materi akuntansi biaya. Kartu biaya pesanan berisikan informasi tentang pengeluaran perusahaan dalam rangka membuat pesanan pelanggan seperti bahan baku, penggunaan tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.

Pertanyaan tentang job order costing berkaitan dengan perusahaan yang dapat menerapkan sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan. Perhitungan job order costing secara efektif adalah menghitung seluruh pengeluaran perusahaan atas barang yang dipesan oleh pembeli tersebut.

Contoh perusahaan yang menggunakan metode harga pokok pesanan menjadi pertanyaan tentang job order costing. Makalah sistem perhitungan biaya pesanan dan biaya proses diharuskan agar dapat diketahui siklus pembuatan produk sehingga dapat diserahkan kepada pelanggan.

Contoh Jurnal Transaksi Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan

Contoh jurnal transaksi perhitungan biaya berdasarkan pesanan terjadi ketika adanya pembelian bahan baku, pemakaian bahan, perhitungan biaya tenaga kerja dan pajak penghasilan, penetapan biaya overhead pabrik dibebankan dan BOP aktual serta akuntansi untuk produk pesanan yang selesai di proses.

Akuntansi untuk Pembelian Bahan Baku

Akuntansi untuk pembelian dan pemakaian bahan baku harus dilakukan karena pelanggan memiliki spesifikasi yang berbeda dengan standar produk perusahaan. Sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan terjadi ketika PT Masraffi membeli bahan baku sebesar Rp 90.000.000 dan dipakai sebesar 67%.

Jurnal transaksi pembelian bahan baku dalam materi job order costing adalah

Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
03/03/2021	Persediaan Bahan Baku	Rp 90.000.000
	Hutang Usaha		Rp 90.000.000
(Jurnal Pembelian Bahan Baku)
04/03/2021	PDP - Bahan Baku	Rp 54.270.000
	BOP Aktual	Rp 6.030.000
	Persediaan Bahan Baku		Rp 60.300.000
(Jurnal Pemakaian Bahan Baku)

Akuntansi untuk Tenaga Kerja Langsung

Makalah perhitungan biaya pesanan dan biaya proses bergantung pada penggunaan tenaga kerja. Pengertian tenaga kerja langsung menurut para ahli adalah pekerja yang melakukan kegiatan produksi tetapi dapat ditelusuri dalam produk tersebut. Penentuan besarnya upah dan gaji harus disesuaikan dengan tarif pajak penghasilan.

Contoh jurnal transaksi sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan harus dilakukan penentuan biaya tenaga kerja. Apabila pesanan perusahaan dapat dibuat dengan mengeluarkan biaya Rp 50.000.000 dan dipotong pajak penghasilan 5%. Bagaimana jurnal pencatatan akuntansi biaya?

Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
12/03/2021	Biaya Tenaga Kerja Langsung	Rp 50.000.000
	Hutang Gaji dan Upah		Rp 47.500.000
	Hutang PPh Pasal 21		Rp 2.500.000
(Jurnal Penentuan Upah dan Gaji Karyawan)
14/03/2021	PDP - Biaya Tenaga Kerja	Rp 45.000.000
	BOP Aktual	Rp 5.000.000
	Biaya Tenaga Kerja Langsung		Rp 50.000.000
(Jurnal Pendistribusian Upah dan Gaji)

Akuntansi untuk Biaya Overhead Pabrik

Perusahaan yang menggunakan job order costing tentu diharuskan melakukan kegiatan produksi yang bersifat terputus-putus menyesuaikan pesanan pembeli. Biaya pesanan dan biaya proses memiliki perbedaan karena berkaitan dengan penetapan harga pokok penjualan barang jadi.

Penentuan tarif BOP dibebankan didasarkan pada 120% biaya tenaga kerja langsung. Apabila PT masraffi mengeluarkan biaya asuransi dan akumulasi penyusutan tahun berjalan sebesar Rp 48.000.000. Bagaimana jurnal transaksi job order costing.

Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
22/03/2021	PDP - Biaya Overhead Pabrik	Rp 60.000.000
	BOP Dibebankan		Rp 60.000.000
(Jurnal Penentuan Upah dan Gaji Karyawan)
24/03/2021	BOP Aktual	Rp 48.000.000
	Asuransi dibayar dimuka		Rp 33.600.000
	Penyusutan aktiva tetap		Rp 14.400.000
(Jurnal Pencatatan biaya overhead pabrik aktual)
27/03/2021	BOP Dibebankan	Rp 60.000.000
	BOP Aktual		Rp 59.030.000
	Laba BOP		Rp 970.000
(Pencatatan selisih BOP aktual ke BOP dibebankan)

Demikian contoh sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau job order costing. Perusahaan jasa dan manufaktur harus mempertimbangkan karakteristik biaya pesanan dan biaya proses agar dapat memperoleh manfaat atas pencatatan yang dilakukan oleh pihak akuntan perusahaan.