Contoh Soal dan Cara Menghitung Biaya Prima dan Konversi
Contoh soal biaya prima dan konversi menjadi tindakan perusahaan dalam mengelola sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan proses. Biaya utama dan biaya konversi merupakan klasifikasi biaya yang didasarkan pada perolehan beban pokok penjualan barang setiap bulannya yang dilakukan entitas.
Contoh soal dan jawaban menghitung biaya produksi terdiri dari bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Biaya konversi terdiri dari seluruh pengeluaran perusahaan ketika menjalankan kegiatan produksi agar dapat memenuhi spesifikasi produk yang diminta oleh pelanggan sesuai purchase order.
Perbedaan biaya utama dan biaya konversi harus diketahui agar proses penentuan harga pokok penjualan dapat dilakukan. Pembebanan biaya adalah proses alokasi biaya yang dikeluarkan perusahaan kedalam jenis-jenis produk yang akan diperjualbelikan kepada konsumen untuk memperoleh penghasilan.
Perbedaan Biaya Utama dan Biaya Konversi
Perbedaan biaya utama dan biaya konversi adalah seseorang atau bahan yang dipergunakan untuk mempersiapkan produk tersebut. Biaya utama perusahaan manufaktur adalah biaya bahan baku karena entitas akan memproduksi barang jadi berdasarkan biaya pesanan dan biaya proses setiap bulannya.
Biaya bahan baku dan biaya konversi digunakan perusahaan agar dapat memproduksi pesanan sesuai kriteria perusahaan. Prime cost dan conversion cost adalah pengeluaran rutin yang dikeluarkan perusahaan dalam rangka mencegah terjadinya manipulasi data tentang tata cara menentukan harga pokok penjualan.
Bedanya biaya utama dan biaya konversi terdiri dari seluruh pengeluaran perusahaan dari pembelanjaan bahan baku, penggunaan tenaga kerja dan penentuan tarif biaya overhead pabrik. Biaya konversi menurut para ahli adalah pengeluaran perusahaan dalam rangka mempersiapkan produk yang dipesan pembeli.
Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Bahan Baku Unit Produksi
Contoh Soal Biaya Utama dan Biaya Konversi
Contoh soal biaya utama dan biaya konversi berkaitan dengan alokasi perusahaan dalam rangka membuat rencana produksi dan pembebanan harga pokok penjualan. Rumus biaya konversi adalah seluruh pengeluaran perusahaan dikurangi dengan pembelian dan pemakaian bahan baku produksi.
Contoh soal dan jawaban biaya prima dan biaya konversi terdiri dari alokasi penentuan harga pokok penjualan setiap bulannya. Pembagian seluruh biaya manufaktur terdiri dari tiga jenis biaya yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya bahan penolong dan departemen jasa yang digunakan produksi.
Contoh soal menghitung biaya produksi terjadi pada PT Masraffi yang memproduksi pakaian dengan biaya bahan baku sebesar Rp 74.000.000. Setiap pakaian dapat dikerjakan dengan biaya overhead pabrik sebesar Rp 12.000 dan tenaga kerja sebesar Rp 21.000.000. Bagaimana cara menghitung biaya konversinya?
Baca Juga: Contoh Kasus Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik
Cara Menghitung Biaya Prima dan Biaya Konversi
Cara menghitung biaya prima dan biaya konversi merupakan tindakan perusahaan dalam rangka memperhitungkan harga pokok penjualan. Biaya prima terdiri dari seluruh pengeluaran perusahaan dalam rangka membeli bahan baku untuk kegiatan produksi baik local atau impor dari luar negeri.
Rumus biaya prima dan biaya konversi tentu harus mempertimbangkan kartu pesanan produksi. Laporan biaya pokok produksi satu departemen dan dua departemen harus dilakukan untuk mempertanggungjawabkan pengeluaran perusahaan. Departemen adalah objek beban dalam kegiatan produksi.
Biaya utama dan biaya konversi merupakan klasifikasi biaya yang didasarkan pada pencapaian perusahaan menggunakan sumber daya perusahaan. Bagaimana cara menghitung biaya prima dan biaya konversi atas pesanan yang telah diterbitkan oleh pelanggan yaitu:
Biaya Utama | Rp 74.000.000 |
Biaya Variabel | |
- Biaya Tenaga Kerja | Rp 21.000 |
- Biaya Overhead Pabrik | Rp 12.000 |
Total Produksi | 2310 |
Biaya Konversi | Rp 76.230.000 |
Baca Juga: Contoh Kasus Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
Demikian contoh soal dan cara menghitung biaya prima dan biaya konversi dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan proses. Biaya konversi harus menyesuaikan dengan jumlah produksi yang dilakukan oleh perusahaan sehingga memiliki sifat variabel yaitu dapat berubah setiap periodenya.
0 Response to "Contoh Soal dan Cara Menghitung Biaya Prima dan Konversi"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi