√ Contoh Soal dan Cara Menghitung Biaya Overhead Pabrik

Konten [Tampil]

Contoh soal dan cara menghitung biaya overhead pabrik menjadi materi akuntansi biaya tentang dasar pembebanan atas produk yang berhasil dibuat. Karakteristik biaya overhead pabrik dibebankan dan biaya overhead pabrik sesungguhnya akan menimbulkan selisih dalam perhitungan ongkos pembuatan pesanan.

Cara menghitung biaya overhead pabrik sesungguhnya harus dibandingkan dengan biaya overhead pabrik dibebankan. Perhitungan dan pengendalian bop dilakukan sebagai dasar menentukan harga pokok penjualan barang hasil produksi. Perusahaan manufaktur akan menggunakan sumber daya keuangan perusahaan.

Dasar yang dipakai untuk menghitung bop terdiri dari satuan produk, jam kerja mesin, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan jam kerja karyawan. Perhitungan kapasitas normal dan kapasitas yang diharapkan menjadi penentuan berapakah taksiran jumlah piutang tak tertagih yang harus dipotong oleh perusahaan.

Contoh Soal dan Cara Menghitung Biaya Overhead Pabrik

Pengertian dan Karakteristik Biaya Overhead Pabrik

Pengertian biaya overhead pabrik menurut para ahli adalah beban yang dikeluarkan perusahaan dalam rangka memproduksi barang jadi agar sesuai pesanan pelanggan. BOP terdiri dari biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung bahkan biaya-biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produk.

Karakteristik biaya overhead pabrik memiliki sifat fluktuatif artinya apabila terjadi perubahan rencana produksi berakibat pada perubahan anggaran bop dibebankan. Pemanfaatan aktiva tetap bersama-sama antara departemen produksi dan departemen jasa berakibat pada ketidaktepatan perhitungan harga pokok penjualan.

Perbedaan biaya overhead pabrik sesungguhnya dan dibebankan menjadi pertimbangan dalam pembuatan laporan realisasi anggaran. Penentuan kapasitas produksi yang digunakan dapat menggunakan landasan teoritis, kapasitas praktis, kapasitas normal bahkan kapasitas sesungguhnya yang diharapkan dari penggunaan aktiva tetap.

Dasar Pembebanan Biaya Overhead Pabrik

Dasar yang digunakan untuk menghitung bop apabila terdapat variasi dalam waktu penggunaan mesin, satuan produk, jam kerja karyawan bahkan biaya tenaga kerja langsung. Pertimbangan kewajaran pembebanan biaya atas produk yang dihasilkan karyawan harus dimengerti dalam materi cost accounting.

Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan tarif biaya overhead pabrik dilakukan agar mengatasi kekurangan dari sistem pengendalian internal persediaan barang dagang. Pembelian bahan baku, penggunaan tenaga kerja bahkan biaya tidak berkaitan dengan produk harus dipertimbangkan secara maksimal.

Contoh soal perhitungan biaya overhead pabrik dapat menggunakan berbagai macam dasar pengenaan. Pemilihan kapasitas produksi yang maksimal akan membuat perusahaan dapat menghasilkan produk dengan biaya lebih rendah tetapi memperoleh barang dengan kapasitas sesungguhnya yang diharapkan.

Cara Menghitung BOP Berdasarkan Satuan Produk dan Jam Mesin

Cara menghitung bop berdasarkan satuan produk dan jam mesin diperlukan karena berkaitan dengan alokasi biaya perolehan perusahaan. Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan setiap unit produk yang dihasilkan dari proses produksi. Biaya tetap adalah biaya yang akan muncul setiap periodenya

Contoh soal penentuan tarif bop berdasarkan satuan produk terjadi ketika PT Masraffi memiliki anggaran bop sebesar Rp 56.000.000 dan menghasilkan produk sebanyak 80.000 di kapasitas normal. Apabila jam mesin digunakan selama 70.000. Bagaimana cara menghitung biaya overhead pabrik?

Contoh perhitungan biaya overhead pabrik berdasarkan jam mesin dan satuan produk hanya membandingkan antara jumlah anggaran bop dibebankan. Maka didapatkan perhitungan sebesar (Rp 56.000.000/70.000=Rp 800 per jam mesin) atau (Rp 56.000.000/80.000= Rp 700 per produk yang dihasilkan).

Demikian langkah menghitung biaya overhead pabrik sesungguhnya dan bop dibebankan agar dapat mengalokasikan biaya produk pada perusahaan manufaktur sebaiknya akuntan biaya berkoordinasi dengan manajer produksi dan hrd untuk memperoleh informasi tentang sumber daya yang digunakan.