Contoh Soal dan Jawaban Akuntansi Pajak Penghasilan
Contoh soal dan jawaban akuntansi pajak penghasilan adalah pencatatan yang dilakukan perusahaan ketika akan menyetorkan pajak atas laba akuntansi yang diperoleh. Makalah akuntansi pajak penghasilan berisi tentang aktiva pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan yang terjadi karena adanya perbedaan temporer.
Contoh soal kewajiban pajak tangguhan dan aktiva pajak tangguhan terjadi ketika perusahaan menerapkan kebijakan akuntansi yang berbeda dengan ketentuan umum perpajakan. Perbedaan temporer adalah penerapan kebijakan akuntansi yang akan terpulihkan dimasa depan seperti depresiasi dan cadangan kerugian piutang atau persediaan.
Pertanyaan tentang akuntansi pajak penghasilan akan dipotongkan atas manfaat ekonomis yang menambah kekayaan perusahaan. Perbedaan akuntansi dan pajak akan menghasilkan pengakuan aktiva dan liabilitas yang berbeda karena penerapan kebijakan akuntansi yang tidak sesuai dengan ketentuan pajak.
Pertanyaan Tentang Akuntansi Pajak Penghasilan (PSAK 46)
Pertanyaan tentang akuntansi pajak penghasilan terjadi ketika adanya pendapatan final dan beban yang tidak boleh dikurangkan (non deductible expance). Perhitungan pajak penghasilan diawali dengan laporan keuangan akuntansi yang menghasilkan laba atau rugi tahun berjalan. Perusahaan harus melakukan koreksi fiskal positif atau negatif untuk mengerjakan penghasilan badan yang harus dibayar.
Pertanyaan tentang akuntansi pajak penghasilan berkaitan dengan perbedaan temporer dan perbedaan permanen. Perbedaan temporer adalah penerapan kebijakan akuntansi yang berbeda dengan pajak tetapi akan terpulihkan bersamaan dengan berjalannya waktu.
Apakah rugi fiskal termasuk perhitungan dalam pajak tangguhan? perusahaan diperkenakan mengakui rugi fiskal untuk dialokasikan selama 5 tahun kedepan. Pajak kini dan pajak tangguhan akan terjadi ketika penerapan kebijakan akuntansi diperusahaan tidak menyesuaikan dengan aturan perpajakan.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Laba Per Lembar Saham
Pengertian Aktiva Pajak Tangguhan dan Kewajiban Pajak Tangguhan
Pengertian aktiva pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan adalah sejumlah beban pajak yang dapat diakui sebagai biaya untuk tahun-tahun berikutnya. Tarif pajak penghasilan badan untuk perusahaan yang memiliki omzet > 4,8 miliar adalah 25% dan perusahaan yang memiliki omzet < 4,8 miliar adalah 0,5%.
Tujuan PSAK 46 adalah mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan yang harus dibayarkan perusahaan. Rugi fiskal tahun lalu dapat dikompensasikan sebagai aktiva pajak tangguhan selama 5 tahun. Contoh transaksi perbedaan temporer adalah penyisihan kerugian piutang dan persediaan serta depresiasi aktiva tetap.
Runag lingkup akuntansi pajak penghasilan akan diatur dalam PSAK 46. Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan harus dibayarkan perusahaan dan dapat dimanfaatkan tahun selanjutnya. Laba akuntansi adalah laba atau rugi yang diperoleh ketika perusahaan menjalankan kegiatan operasional.
Baca Juga: Contoh Soal Obligasi yang Diterbitkan Diantara Dua Tanggal Bunga
Contoh Soal Akuntansi Pajak Penghasilan dan Jawabannya
Contoh soal akuntansi pajak penghasilan dan jawabannya akan menjadikan perusahaan memperoleh kewajiban pajak tangguhan dan aktiva pajak tangguhan. Apakah rugi fiskal termasuk dalam perhitungan pajak tangguhan tentunya akan dilakukan kompensasi selama 5 tahun berikutnya.
Contoh soal dan jawaban akuntansi pajak penghasilan berhubungan dengan aktiva dan kewajiban pajak tangguhan. Pajak penghasilan yang bersifat final dan investasi anak perusahaan tidak akan dibebankan pajak badan. Jumlah pajak kini yang belum dibayarkan diakui sebagai liabilitas, manfaat atas rugi fiskal yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini diakui sebagai aktiva.
Contoh soal dan jawaban kewajiban dan aktiva pajak tangguhan terjadi pada PT Masraffi yang telah membeli mobil dengan harga Rp 138.000.000 dan disusukan selama 5 tahun. Apabila mobil dianggap sebagai kategori pertama aktiva tetap pajak dan PT Masraffi memperoleh laba tiap tahun sebesar Rp 312.000.000. Buatlah jurnal kewajiban pajak tangguhan yang terjadi?
| Keterangan | Tahun 1 | Tahun 2 | Tahun 3 | Tahun 4 | Tahun 5 |
| Pendapatan | Rp 312.000.000 | Rp 312.000.000 | Rp 312.000.000 | Rp 312.000.000 | Rp 312.000.000 |
| Penyusutan Fiskal | Rp 34.500.000 | Rp 34.500.000 | Rp 34.500.000 | Rp 34.500.000 | |
| Laba Tahun Berjalan | Rp 277.500.000 | Rp 277.500.000 | Rp 277.500.000 | Rp 277.500.000 | Rp 312.000.000 |
| Beban atau Penghasilan Tangguhan | Rp 69.375.000 | Rp 69.375.000 | Rp 69.375.000 | Rp 69.375.000 | Rp 78.000.000 |
| Pendapatan | Rp 312.000.000 | Rp 312.000.000 | Rp 312.000.000 | Rp 312.000.000 | Rp 312.000.000 |
| Penyusutan Akuntansi | Rp 2.760.000 | Rp 2.760.000 | Rp 2.760.000 | Rp 2.760.000 | Rp 2.760.000 |
| Laba Tahun Berjalan | Rp 309.240.000 | Rp 309.240.000 | Rp 309.240.000 | Rp 309.240.000 | Rp 309.240.000 |
| Beban atau Penghasilan Tangguhan | Rp 77.310.000 | Rp 77.310.000 | Rp 77.310.000 | Rp 77.310.000 | Rp 77.310.000 |
| Selisih Penyusutan | Rp 31.740.000 | Rp 31.740.000 | Rp 31.740.000 | Rp 31.740.000 | Rp (2.760.000) |
| Beban Penghasilan Tangguhan | Rp 7.935.000 | Rp 7.935.000 | Rp 7.935.000 | Rp 7.935.000 | Rp (690.000) |
| Kewajiban Pajak Tangguhan | Rp 7.935.000 | Rp 15.870.000 | Rp 23.805.000 | Rp 31.740.000 | Rp 31.050.000 |
Bagaimana cara menjurnal kewajiban pajak tangguhan dan aktiva pajak tangguhan tentunya melibatkan adanya perbedaan penerapan kebijakan akuntansi dan pajak. Jurnal untuk mengakui adanya koreksi fiskal negatif adalah:
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
| 31/12/2021 | Beban Pajak Tangguhan | Rp 7.935.000 | |
| Kewajiban Pajak Tangguhan | Rp 7.935.000 |
Baca Juga: Contoh Soal Pembiayaan Bagi Hasil Musyarakah
Demikian contoh soal dan jawaban akuntansi pajak penghasilan badan semoga perusahaan dapat mencatat transaksi aktiva dan kewajiban pajak tangguhan sesuai dengan PSAK 46.
0 Response to "Contoh Soal dan Jawaban Akuntansi Pajak Penghasilan"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi