Contoh Soal Penjualan Obligasi Dengan Premium dan Diskonto
Contoh soal penjualan obligasi dengan premium dan diskonto obligasi akan menjadikan perusahaan memperoleh tambahan pendapatan dan beban tahun berjalan. Obligasi jangka panjang dan obligasi jangka pendek bergantung pada bagaimana perusahaan dapat melunasi hutangnya pada saat tanggal jatuh tempo.
Contoh soal obligasi yang diterbitkan diantara tanggal bunga tidak diperkenakan mengakui pendapatan yang belum terjadi. Bunga berjalan adalah bunga yang terjadi diantara tanggal penerbitan sertifikat obligasi dengan penjualan obligasi sehingga perusahaan tidak boleh mengakui pendapatan tersebut.
Contoh soal dan jawaban akuntansi keuangan menengah 2 tentang obligasi menjadi salah satu bentuk liabilitas jangka panjang yang harus dibayarkan perusahaan. Penerbitan obligasi dapat menggunakan metode garis lurus dan metode bunga efektif dalam mengakui adanya premi dan diskonto obligasi tersebut.
Perbedaan Antara Obligasi, Saham dan Wesel
Perbedaan antara obligasi, saham dan wesel akan menjadikan perusahaan memperoleh tambahan sumber daya modal dari pihak luar seperti investor atau pemilik. Obligasi adalah tanda seseorang telah meminjamkan hutang kepada perusahaan. Obligasi dapat dimiliki oleh banyak orang dengan menggunakan obligasi atas nama atau obligasi atas unjuk.
Perbedaan saham, obligasi dan wesel menjadikan perusahaan harus mengetahui darimanakah sumber daya modal datang. Saham adalah tanda penyertaan modal diperusahaan sehingga pemilik saham akan mendapatkan keuntungan ketika perusahaan mendapatkan laba tahun berjalan dalam bentuk dividen atau capital gain.
Perbedaan wesel, obligasi dan saham berkaitan dengan sumber permodalan dimana utang wesel hanya berasal dari satu pemberi pinjaman. Nilai nominal adalah nilai yang terdapat dalam surat perjanjian hutang piutang yang harus dilunasi dalam temponya beserta pembayaran bunga pada akhir periode.
Baca Juga: Efektivitas dan Efisien dalam Manajemen
Contoh Soal Penjualan Obligasi Dengan Premium
Contoh soal penjualan obligasi dengan premium akan menghasilkan pendapatan lain-lain diperusahaan sebab bunga pasar lebih rendah daripada bunga yang ditawarkan di sertifikat obligasi. Perusahaan yang membutuhkan dana dalam jangka panjang biasanya akan mengeluarkan sertifikat obligasi untuk memenuhi kebutuhan modal agar kegiatan operasionalnya dapat berjalan.
Penjualan obligasi dengan premi akan menimbulkan pendapatan yang harus diakui setiap periode bersamaan dengan pembayaran biaya bunga. Tabel amortisasi premium obligasi dengan bunga efektif akan cenderung menghasilkan tingkat pembayaran bunga yang berbeda-beda disetiap periode pembayaran.
Contoh soal penjualan obligasi dengan premium telah terjadi pada tanggal 1 januari 2021 dimana PT Masraffi telah menerbitkan sertifikat obligasi dengan nilai nominal Rp 80.000.000 bunga 10% dalam waktu 3 tahun. Sertifikat obligasi mampu terjual pada saat tingkat bunga pasar sebesar Rp 6%. Buatkan jurnal penerbitan saham dan tentukan cara menghitung harga jual obligasi dalam akuntansi?
Baca Juga: Pengertian Obligasi Menurut Para Ahli
Cara Menghitung Harga Jual Obligasi dan Pembayaran Bunga
Cara menghitung harga jual obligasi dan pembayaran bunga akan melibatkan nilai sekarang atau present value. Tentunya, contoh soal obligasi jangka panjang dan jawabannya tidak dapat dilakukan ketika nilai sekarang belum ditentukan sebagai dasar pengakuan adanya penjualan obligasi tahun berjalan.
Cara menghitung harga jual obligasi dan pembayaran bunga setiap bulan diperlukan agar proses alokasi pendapatan dan beban dapat dilaporkan dengan benar. Soal essay dan pilihan ganda tentang obligasi akan menjadi materi akuntansi keuangan menengah atau akuntansi pengantar.
Contoh soal obligasi jangka panjang dan jawabannya dilakukan dengan menghitung harga jual dari obligasi yang telah diterbitkan. Adapun rumus menghitung harga jual obligasi dalam akuntansi adalah
Harga Jual Obligasi = PV Nilai Nominal + PV Pembayaran Bunga
Harga Jual Obligasi = Rp 80.000.000 x (1/1+6%)^3) + Rp 8.000.000 x ((1-(1+6%)^-3)/6%)
Harga Jual Obligasi = Rp 67.169.542 + Rp 21.384.095
Harga Jual Obligasi = Rp 88.553.637
Jurnal penerbitkan obligasi dan jurnal penjualan obligasi harus dibuat oleh perusahaan setelah perusahaan memperoleh kas atau setara kas sebagai tambahan sumber daya modal. Adapun jurnal penjualan obligasi sesuai harga jual obligasi adalah:
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
01/01/2021 | Kas | Rp 88.553.637 | |
Hutang Obligasi | Rp 80.000.000 | ||
Premium Obligasi | Rp 8.553.637 |
Tabel amortisasi premium obligasi dengan bunga efektif menjadi pilihan bagi perusahaan sebab pengakuan adanya biaya bunga berbeda-beda setiap kali pembayaran. Contoh soal obligasi premium dan diskonto dapat dibuatkan tabel pembayaran sebagai berikut.
Periode | Kas Keluar | Beban Bunga | Amortisasi | Nilai Buku Obligasi |
0 Tahun | Rp 88.553.637 | |||
1 Tahun | Rp 8.000.000 | Rp 5.313.218 | Rp 2.686.782 | Rp 85.866.855 |
2 Tahun | Rp 8.000.000 | Rp 5.152.011 | Rp 2.847.989 | Rp 83.018.867 |
3 Tahun | Rp 8.000.000 | Rp 4.981.132 | Rp 3.018.868 | Rp 80.000.000 |
Jurnal pembayaran bunga dan amortisasi premium obligasi yang harus dibuat oleh perusahaan adalah
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
01/01/2022 | Beban Bunga | Rp 5.313.218 | |
Premium Obligasi | Rp 2.686.782 | ||
Kas | Rp 8.000.000 |
Baca Juga: Contoh Soal Obligasi Yang Diterbitkan Diantara Tanggal Bunga
Demikian contoh soal penjualan obligasi dengan premium dan diskonto semoga dapat membantu memahami materi akuntansi keuangan menengah 2 dan pengantar akuntansi 2.
0 Response to "Contoh Soal Penjualan Obligasi Dengan Premium dan Diskonto"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi