√ Tujuan dan Prosedur Pemeriksaan Audit Aktiva Tetap

Konten [Tampil]

Tujuan dan prosedur pemeriksaan audit aktiva tetap menjadikan akuntan publik harus menyesuaikan antara kertas kerja pemeriksaan dengan pencatatan klien. Contoh soal dan jawaban audit aktiva tetap akan diberikan ketika terjadi temuan audit yang bersifat material.

Contoh kasus audit pemeriksaan aktiva tetap dimulai dengan pemeriksaan pengendalian internal (compliance test), perbandingan antar tahun pemeriksaan (anaytical review), kewajaran saldo laporan keuangan (substantive test). Tugas auditing 2 kasus aset tetap akan menjadi materi pemeriksaan penambahan dan pengurangan aset yang dimiliki.

Contoh kertas kerja pemeriksaan audit aktiva tetap berperan sebagai alat bantu pemeriksaan yang dikerjakan oleh asisten. Pertanyaan tentang audit aktiva tetap tentu berkaitan dengan metode penyusutan dan pengakuan biaya perolehan perusahaan.

Tujuan dan Prosedur Pemeriksaan Audit Aktiva Tetap

Tujuan dan Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap

Tujuan pemeriksaan aktiva tetap adalah mengetahui terjadinya penambahan dan pengurangan suatu aset perusahaan yang sudah dicatat dilaporan keuangan. Kewajaran saldo aktiva tetap menjadi pertanyaan apabila disuatu tahun perusahaan mendatangkan aset dalam jumlah besar.

Prosedur pemeriksaan aktiva tetap dimulai dengan mengecek dan memahami pengendalian internal perusahaan. Aktiva tetap adalah aset perusahaan yang dimiliki dalam jangka waktu satu tahun dan digunakan sebagai alat produksi dan bukan sebagai persediaan barang dagang.

Prosedur pemeriksaan aktiva tetap dimulai dengan mengecek penambahan dan pengurangan suatu akun di tahun berjalan ditambahkan dengan kertas kerja pemeriksaan tahun lalu. Biaya perolehan aset tetap dibangun sendiri dihitung berdasarkan biaya untuk mendapatkan aset sampai aset siap dipergunakan.

Contoh Soal dan Jawaban Audit Penjualan Aktiva Tetap

Contoh soal dan jawaban audit penjualan aktiva tetap dapat terjadi ketika perusahaan memutuskan menambah atau mengurangi aktiva di perusahaan. Penjualan aktiva tetap akan menghasilkan keuntungan jika dilepaskan pada harga diatas nilai buku.

Contoh soal dan jawaban audit penjualan aset tetap harus memperhatikan otorisasi penjualan aktiva. Bukti transaksi dan perjanjian penjualan dikumpulkan guna diperhitungkan menjadi nilai buku. Tugas auditing 2 aktiva tetap berhubungan dengan menilai umur dan nilai buku suatu aset.

Contoh kasus audit pemeriksaan penjualan aktiva tetap terjadi pada PT Masraffi yang menjual mobil sebesar Rp 30.000.000 dengan harga perolehan Rp 50.000.000 dan nilai buku Rp 32.000.000. Apabila klien perusahaan mencatat transaksi, maka buatlah audit adjustment yang diperlukan.

Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
05/12/2020	Kas	Rp30.000.000
	Mobil		Rp30.000.000

Contoh Kertas Kerja Pemeriksaan Aktiva Tetap

Contoh kertas kerja pemeriksaan aktiva tetap akan digunakan sebagai dasar pembuatan audit adjustment yang diperlukan. Pertanyaan tentang audit aktiva tetap dapat dijadikan bahan untuk pembelajaran tugas auditing 2 aset tetap.

Kertas kerja pemeriksaan aktiva tetap berisikan KPP pemeriksaan tahun lalu, penambahan dan pengurangan aktiva tetap dan saldo akhir laporan keuangan. Temuan audit aset tetap seperti perbedaan penilaian biaya perolehan dan beban penyusutan suatu akun.

Contoh kertas kerja pemeriksaan aktiva tetap akan membandingkan pencatatan klien dengan auditor sebagai berikut ini.

Pencatatan	Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
Klien	05/12/2020	Kas	Rp30.000.000
		Mobil		Rp30.000.000
Auditor	05/12/2020	Akumulasi Depresiasi Mobil	Rp32.000.000
		Kas	Rp30.000.000
		Mobil		Rp50.000.000
		Laba Penjualan Mobil		Rp12.000.000
audit adjustment	31/12/2020	Akumulasi Depresiasi Mobil	Rp32.000.000
		Mobil	Rp20.000.000
		Laba Penjualan Mobil		Rp12.000.000

Demikianlah tujuan dan prosedur pemeriksaan audit aktiva tetap semoga dapat membantu proses pembuatan kertas kerja pemeriksaan aktiva tetap yang diperlukan dalam pemeriksaan ya.