Bagaimana Prosedur Audit Subsequent Event dan Penyelesaian Pemeriksaan
Prosedur audit dan tujuan pemeriksaan subsequent event dan penyelesaian pemeriksaan berguna sebagai alat untuk mengidentifikasi kecurangan yang dapat dilakukan klien terhadap risiko bawaan dan risiko pengendalian di perusahaan. Peristiwa setelah tanggal neraca pasti terjadi dan akan dipertimbangkan dalam pemberian opini audit laporan keuangan.
Contoh kasus audit pemeriksaan subsequent event dan penyelesaian pemeriksaan berguna sebagai alat pendeteksian pembayaran kas dan penerimaan kas setelah periode laporan keuangan. Periode subsequent event terjadi pada akhir periode laporan keuangan sampai masa mendekati akhir pekerjaan lapangan auditor.
Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan subsequent event dan penyelesaian pemeriksaan berfungsi untuk memberitahukan transaksi yang menjadi pendapatan dan beban tahun berjalan. Peristiwa yang terjadi setelah tanggal neraca dapat digunakan sebagai dasar penyesuaian pendapatan dan beban tahun berikutnya.
Tujuan Pemeriksaan Subsequent Events dan Penyelesaian Pemeriksaan
Tujuan pemeriksaan subsequent events dan penyelesaian pemeriksaan akan berorientasi pada kejadian yang dianggap berpengaruh terhadap laporan keuangan tahun berjalan. Contoh peristiwa setelah tanggal neraca yang memerlukan penyesuaian diantara kerugian piutang dan pengiriman barang dalam perjalanan.
Tujuan pemeriksaan subsequent events dan penyelesaian pemeriksaan haruslah menyesuaikan pendapatan dan beban tahun berjalan agar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. Sifat dan contoh subsequent events akan dijadikan dasar untuk melakukan penyesuaian terhadap kejadian yang sebenarnya terjadi di perusahaan.
Mengapa audit terhadap peristiwa setelah tanggal neraca diperlukan? Sebab akuntan publik memastikan tidak adanya salah saji material dengan mengakui pendapatan dan beban tahun berikutnya. Adanya indikasi windows dressing dan manajemen laba membuat akuntan publik harus teliti dalam memberikan jurnal penyesuaian yang dibutuhkan agar transaksi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Baca Juga: Contoh Kasus Subsequent Event dan Penyelesaian Pemeriksaan
Prosedur Audit Pemeriksaan Subsequent Events dan Penyelesaian Pemeriksaan
Prosedur audit pemeriksaan subsequent events dan penyelesaian pemeriksaan akan dilakukan untuk mengumpulkan bukti audit tentang penerimaan kas dan pembayaran kas setelah tanggal neraca. Peristiwa setelah tanggal neraca akan mempengaruhi opini audit yang terutama ketika terjadi perbedaan antara pencatatan klien dengan auditor.
Prosedur audit pemeriksaan subsequent event dan penyelesaian pemeriksaan akan berorientasi pada notulen rapat tentang transaksi yang dapat mengakibatkan perubahan pada laba tahun berjalan. Perusahaan diwajibkan melaporkan transaksi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi di perusahaan.
Jelaskan prosedur audit pemeriksaan subsequent event dan penyelesaian pemeriksaan diharuskan dapat dibandingkan antara pencatatan perusahaan dengan temuan audit. Subsequent event adalah peristiwa setelah tanggal neraca tetapi sebelum auditor mengotorisasi bahwa laporan keuangan dapat diterbitkan.
Baca Juga: Pertanyaan Pengujian Substantif Pemeriksaan Ekuitas
Contoh Kasus Pemeriksaan Peristiwa Setelah Tanggal Neraca
Contoh kasus pemeriksaan peristiwa setelah tanggal neraca akan memberikan informasi bahwa perusahaan telah mencatat transaksi sesuai keadaan yang sebenarnya pada tahun berjalan. Pembayaran kas dan penerimaan kas setelah tanggal neraca akan dianggap sebagai pendapatan dan beban tahun berikutnya.
Contoh kasus pemeriksaan peristiwa setelah tanggal neraca menjadikan transaksi setelah tanggal laporan posisi keuangan harus diperiksa guna menghindari manajemen laba dengan mentransfer uang antar bank. Windows dressing sering dilakukan agar perusahaan nampak memiliki kas dan setara kas yang lebih besar.
Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan subsequent event dan penyelesaian pemeriksaan dapat dilakukan pada periode pemeriksaan lapangan oleh akuntan publik. Prosedur pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa adanya pembayaran piutang dan hutang, pengiriman barang dagang mendekati akhir periode laporan keuangan akan menjadi jurnal penyesuaian tersendiri.
Baca Juga: Contoh Kasus Audit Hutang Jangka Pendek
Demikianlah bagaimana prosedur audit subsequent event dan penyelesaian pemeriksaan semoga dapat membantu proses identifikasi transaksi yang memerlukan jurnal penyesuaian ya
0 Response to "Bagaimana Prosedur Audit Subsequent Event dan Penyelesaian Pemeriksaan"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi