Contoh Soal dan Jawaban Audit Liabilitas Jangka Pendek
Contoh soal dan jawaban audit liabilitas jangka pendek tentu berkaitan dengan pos laporan keuangan seperti hutang dagang dan hutang bank sebagai kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo. Liabilitas jangka pendek adalah penggunaan aset perusahaan dimasa depan untuk membayar transaksi dimasa lalu dan pelunasannya mengakibatnya adanya aset yang memiliki manfaat ekonomis keluar dari perusahaan.
Contoh kasus pemeriksaan liabilitas jangka pendek memungkinkan perusahaan akan mengkonversikan hutang jangka pendek dalam mata uang asing dalam bentuk kurs tengah bank indonesia. Pertanyaan dan manfaat memeriksan kewajiban jangka pendek bermanfaat bagi investor guna menentukan pilihan berinvestasi.
Kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka pendek harus diisi dengan tickmark sebagai bukti bahwa akuntan publik telah melakukan prosedur audit yang diminta. Kewajaran saldo hutang akan dipertanggungjawaban setelah akuntan publik mengeluarkan opini audit terhadap laporan keuangan.
Prosedur Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek berawal dari memahami dan mengevaluasi pengendalian internal yang diterapkan diperusahaan. Rincian liabilitas jangka pendek harus diberikan untuk membuktikan adanya utang usaha dan pembayaran yang telah dilakukan pada tahun berjalan.
Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek dapat melakukan pencocokan terhadap saldo hutang usaha milik masing-masing supplier atau pemasok. Klien diharapkan melakukan rekonsiliasi terhadap hutang yang diberikannya apabila supplier mengirimkan statement of account setiap bulannya.
Prosedur audit pemeriksaan liabilitas jangka pendek dapat mengirimkan konfirmasi kepada supplier yang memiliki saldo tidak berubah sejak tahun sebelumnya karena tidak adanya pembayaran. Hutang pajak pph pasal 21 dan pajak pertambahan nilai diperiksa untuk memastikan perusahaan telah lapor pada akhir bulan berikutnya.
Baca Juga: Contoh Peristiwa Setelah Tanggal Pemeriksaan (Subsequent Event)
Contoh Soal dan Jawaban Audit Liabilitas Jangka Pendek
Contoh soal dan jawaban audit liabilitas jangka pendek mengutamakan kewajaran saldo hutang yang dilaporkan pada laporan posisi keuangan sebab adanya indikasi bahwa perusahaan tidak mencatat hutang atau mengakui hutang lebih sedikit daripada yang seharusnya terjadi.
Contoh kasus pemeriksaan liabilitas jangka pendek pada dasarnya memerlukan bukti pendukung seperti pembayaran transfer bank dan perjanjian kredit. Liabilitas jangka pendek adalah transaksi pembayaran masa lalu yang menggunakan aset perusahaan dimasa depan sehingga harus dikembalikan dengan menggunakan aset yang memiliki manfaat ekonomis.
Contoh soal audit liabilitas jangka pendek dapat terjadi ketika PT Masraffi memiliki saldo hutang sebesar Rp 201.092.000. Adapun buku besar hutang dagang milik PT Masraffi sebagai berikut.
Perjanjian Hutang | KPP Awal Tahun | Tanggal Pembayaran | Pembayaran Klien | Buku Klien |
SADI | Rp64.200.000 | 26/08/2020 | Rp46.224.000 | Rp17.976.000 |
HAII | Rp91.500.000 | 05/06/2020 | Rp29.280.000 | Rp62.220.000 |
QAPI | Rp22.100.000 | 16/10/2018 | Rp10.387.000 | Rp11.713.000 |
CACI | Rp52.100.000 | 30/05/2018 | Rp31.260.000 | Rp20.840.000 |
YAQI | Rp90.700.000 | 17/10/2018 | Rp46.257.000 | Rp44.443.000 |
KAGI | Rp43.900.000 | 12/05/2021 | Rp0 | Rp43.900.000 |
Rp364.500.000 | Rp201.092.000 |
Apakah perlu dibuatkan audit adjustment berdasarkan contoh soal audit liabilitas jangka pendek? Apabila pembayaran yang telah dibuat belum ada cap lunas pada invoice atau tagihan sehingga terdapat adanya indikasi pembayaran ganda, bagaimana analisis sistem pengendalian internal perusahaan.
Baca Juga: Contoh Kasus Pemeriksaan Ekuitas
Pertanyaan Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
Pertanyaan pemeriksaan liabilitas jangka pendek harus diawali dengan memeriksan sistem pengendalian internal melalui compliance test. Pemeriksaan liabilitas jangka panjang dan pemeriksaan liabilitas jangka pendek hanya dapat dilakukan ketika ruang pemeriksaan dapat ditentukan dengan jelas.
Pertanyaan pememriksaan liabilitas jangka pendek dapat berupa langkah pembuatan kertas kerja pemeriksaan. Contoh soal dan jawaban audit liabilitas jangka pendek dapat menghasilkan kertas kerja pemeriksaan sebagai berikut.
Perjanjian Hutang | KPP Awal Tahun | Tanggal Pembayaran | Pembayaran | KPP Akhir Tahun |
SADI | Rp64.200.000 | 26/08/2020 | Rp40.446.000 | Rp23.754.000 |
HAII | Rp91.500.000 | 05/06/2020 | Rp10.980.000 | Rp80.520.000 |
QAPI | Rp22.100.000 | 16/10/2018 | Rp0 | Rp22.100.000 |
CACI | Rp52.100.000 | 30/05/2018 | Rp0 | Rp52.100.000 |
YAQI | Rp90.700.000 | 17/10/2018 | Rp0 | Rp90.700.000 |
KAGI | Rp43.900.000 | 12/05/2021 | Rp0 | Rp43.900.000 |
Rp364.500.000 | Rp313.074.000 |
Contoh kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka pendek menghasilkan temuan audit yang berbeda dengan pencatatan klien sebesar Rp 111.982.000. Hal ini diakibatkan adanya pengakuan pembayaran yang sudah dibayar tahun lalu dianggap sebagai pembayaran kembali oleh klien.
Auditor harus menyarankan pembuatan audit adjustment sebagai berikut ini.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/12/2020 | Bank | Rp111.982.000 | |
Utang Usaha | Rp111.982.000 |
Baca Juga: Pemeriksaan Terhadap Faktur Pajak Fiktif
Demikianlah contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan liabilitas jangka pendek semoga dapat membantu proses akuntan publik membuktikan kewajaran saldo laporan keuangan yang dibuat manajemen.
0 Response to "Contoh Soal dan Jawaban Audit Liabilitas Jangka Pendek"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi