Contoh Pengendalian Internal Pada Piutang Dagang dan Usaha
Contoh pengendalian internal pada piutang dagang dan usaha berkaitan dengan langkah pencegahan terhadap indikasi kecurangan dari staff perusahaan. Pengendalian internal penjualan kredit dan piutang akan mencegah terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan.
Contoh soal sistem pengendalian internal piutang dan penjualan kredit dilakukan agar penerimaan dan pengakuan cadangan kerugian piutang dapat dihindarkan. Prosedur pengendalian internal piutang dan penjualan kredit memerlukan konfirmasi piutang dan daftar analisi umur piutang perusahaan.
Pengendalian intern atas penjualan kredit dan piutang usaha dilakukan agar siklus pemberian kredit mendapatkan perlindungan. Otorisasi pemberikan kredit menjadi langkah pencegahan atas kemungkinan kecurangan dalam memberikan kredit kepada pelanggan.
Apa Yang Dimaksud Dengan Pengendalian Intern Terhadap Piutang Dagang
Apa yang dimaksud dengan pengendalian intern terhadap piutang dagang dan piutang lainnya merupakan tindakan pencegahan dari risiko bawaan dan risiko pengendalian yang menyebabkan hilangnya asset perusahan.
Pengendalian piutang adalah proses mencegah terjadinya kesalahan dalam mengendalikan saldo piutang yang dimiliki perusahaan. Pengendalian intern atas penjualan kredit dan piutang usaha akan mencegah terjadinya otorisasi pemberian kredit yang tidak sesuai pegawainya.
Apa yang dimaksud dengan pengendalian intern terhadap piutang dagang dan piutang lainnya adalah piutang yang berasal dari kegiatan jual beli secara kredit. Persetujuan pemberian kredit akan diberikan setelah dilakukannya credit analysis.
Baca Juga: Contoh Kasus Pemeriksaan Piutang Usaha dan Piutang Lainnya
Contoh Pengendalian Internal Pada Piutang Dagang dan Piutang Usaha
Contoh pengendalian internal pada piutang dagang dan piutang usaha berkaitan dapat berasal dari substantive test dan compliance test. Bagaimana sistem pengendalian internal terhadap piutang akan berlaku ketika akuntan publik memberikan kuesioner tentang piutang usaha.
Contoh pengendalian intern pada piutang usaha dan piutang dagang menjadi langkah untuk melakukan pengujian substantive. Substantive test adalah pengujian terhadap kewajaran saldo laporan keuangan perusahaan baik aktiva atau passiva perusahaan.
Contoh pengendalian internal pada piutang dagang dan piutang usaha seperti pemisahan tugas antara karyawan pencatat hutang dengan yang menerima piutang. Kesalahan pencatatan yang dilakukan perusahaan berakibat pada salah saji material dalam laporan keuangan perusahaan.
Baca Juga: Bagaimana Perencanaan Audit Terhadap Piutang Dagang
Pengendalian Intern Atas Penjualan Kredit dan Piutang Dagang
Pengendalian intern atas penjualan kredit dan piutang dagang berkaitan dengan otorisasi pemberian piutang dan hutang oleh perusahaan. Piutang usaha adalah piutang yang dihasilkan dari kegiatan penjualan barang atau jasa secara kredit dalam jangka waktu pelunasan tertentu.
Pengendalian intern atas penjualan kredit dimulai dari mengevaluasi pembayaran yang biasanya dilakukan oleh debitur. Pengendalian internal piutang dagang berasal dari checking bank BI. Mengidentifikasi data piutang dilakukan agar proses pembayaran disesuaikan dengan analisis umur piutang.
Pengendalian internal atas penjualan kredit dan piutang dagang seharusnya menjadi langkah preventif untuk menghindari adanya kesalahan pencatatan. Prosedur pengendalian dan tujuan pemeriksaan harus dibuat sebelum melakukan audit work paper.
Baca Juga: Pengujian Substantif dan Pengujian Compliance Piutang Usaha dan Piutang Lainnya
Demikianlah contoh pengendalian internal pada piutang dagang dan piutang usaha semoga dapat menjadi langkah pencegahan terhadap kecurangan piutang dan hutang perusahaan ya.
0 Response to "Contoh Pengendalian Internal Pada Piutang Dagang dan Usaha"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi