√ Contoh Kasus Audit Hutang Jangka Pendek

Konten [Tampil]

Contoh kasus audit hutang jangka pendek berarti perusahaan diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan hutang piutang dalam waktu 12 bulan sejak tanggal terakhir publikasi laporan keuangan. Pemeriksaan liabilitas jangka pendek dan pemeriksaan liabilitas jangka panjang harus dapat memberikan bukti audit yang kuat dan valid dalam pemberian opini audit laporan keuangan.

Sifat dan contoh liabilitas jangka pendek harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan terutama ketika perusahaan mengajukan kredit bank. Contoh kasus pemeriksaan liabilitas jangka pendek dapat digunakan sebagai dasar pemahaman dan pengevaluasian terhadap opini audit laporan keuangan.

Alat pengujian hutang jangka panjang dan jangka pendek dapat dijadikan sebagai pertanyaan pemeriksaan liabilitas jangka pendek yang dimiliki perusahaan. Audit diperlukan sebagai sarana mempertanggungjawabkan pencatatan perusahaan kepada pemegang saham. apabila tidak dilakukan maka mungkin terdapat salah saji material sehingga kewajaran saldo laporan keuangan tidak dipercaya.

Pemeriksaan Hutang Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Pemeriksaan hutang jangka pendek dan jangka panjang berkaitan dengan kemungkinan adanya kesalahan yang disengaja dan tidak disengaja manajemen perusahaan dalam melaporkan laba tahun berjalan. Perusahaan yang ingin masuk ke bursa efek indonesia diwajibkan untuk melaporkan laporan keuangan tahunan ke otoritas jasa keuangan paling lambat 90 hari.

Pemeriksaan hutang jangka pendek dan jangka panjang terdiri dari compliance test, substantive test dan analytical review. Seluruh prosedur pengujian dilakukan dalam rangka mendapatkan pemahaman terhadap prosedur akuntansi yang dilakukan sehingga tidak salam dalam memberikan opini wajar tanpa pengecualian.

Pemeriksaan hutang jangka panjang dan jangka pendek harus memperhatian nutelen rapat direksi terutama bagian persetujuan kredit dan pembayaran hutang yang jatuh tempo. Laporan keuangan yang diaudit dan telah mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian akan dipercaya oleh pengguna laporan keuangan karena sudah bebas dari salah saji material.

Contoh Kasus Audit Hutang Jangka Pendek

Contoh kasus audit hutang jangka pendek merupakan tindakan akuntan publik dalam menilai kewajaran saldo hutang dagang yang dilaporkan manajemen dalam laporan posisi keuangan. Laporan keuangan menjadi tanggungjawab manajemen perusahaan, sedangkan auditor bertugas memeriksa kewajaran saldo yang dilaporkan oleh manajemen.

Contoh kasus audit pemeriksaan hutang jangka pendek dan jangka panjang mengharuskan auditor mengumpulkan bukti audit berupa bukti transfer pelunasan hutang dan surat perjanjian adanya hutang dengan pihak ketiga. Pertanyaan pemeriksaan liabilitas jangka pendek dapat dicantumkan dalam internal control questionnaires, flowchart dan analytical review.

Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan liabilitas jangka pendek harus dirinci seluruh riwayat pembayaran tagihan yang sudah diotorisasi sehingga kelengkapan bukti pendukungnya baik. Adapun seluruh riwayat pembayaran hutang PT masraffi sebagai berikut.

Perjanjian Hutang	KPP Awal Tahun	Tanggal Pembayaran	Pembayaran Klien	Buku Klien
KAGI	Rp53.100.000	15/01/2021	Rp0	Rp53.100.000
KAMI	Rp76.700.000	03/03/2020	Rp57.525.000	Rp19.175.000
TAXI	Rp14.800.000	31/03/2018	Rp12.876.000	Rp1.924.000
GAUI	Rp52.700.000	23/12/2021	Rp0	Rp52.700.000
XAYI	Rp86.300.000	13/05/2018	Rp48.328.000	Rp37.972.000
HAEI	Rp63.600.000	23/01/2020	Rp34.980.000	Rp28.620.000
	Rp347.200.000			Rp193.491.000

Contoh Soal Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek

Contoh soal pemeriksaan liabiltias jangka pendek harus menyesuaikan antara perencanaan audit, prosedur audit dan audit tehnik yang dipergunakan. Sifat dan contoh liabilitas jangka pendek seperti hutang dagang dan pendapatan dibayar dimuka yang seharusnya menjadi pendapatan tahun berjalan.

Kertas kerja pemeriksaan akan membantu menjawab contoh soal audit pemeriksaan liabilitas jangka pendek. Bagi akuntan publik, hutang usaha terindikasi dilakukannya penurunan nilai dengan mengakuinya dibawah nilai yang seharusnya dilaporkan sehingga terdapat adanya salah saji material.

Contoh kertas kerja pemeriksaan hutang jangka pendek dapat diisi dengan pembayaran yang telah dilakukan oleh klien. Pembayaran diharapkan telah diotorisasi dari pejabat perusahaan yang berwenang, adapun KPP pemeriksaan adalah.

Perjanjian Hutang	KPP Awal Tahun	Tanggal Pembayaran	Pembayaran	KPP Akhir Tahun
KAGI	Rp53.100.000	15/01/2021	Rp0	Rp53.100.000
KAMI	Rp76.700.000	03/03/2020	Rp34.515.000	Rp42.185.000
TAXI	Rp14.800.000	31/03/2018	Rp0	Rp14.800.000
GAUI	Rp52.700.000	23/12/2021	Rp0	Rp52.700.000
XAYI	Rp86.300.000	13/05/2018	Rp0	Rp86.300.000
HAEI	Rp63.600.000	23/01/2020	Rp25.440.000	Rp38.160.000
	Rp347.200.000			Rp287.245.000

Maka, didapatkan hasil terjadi salah saji material sejumlah Rp 93.754.000. Hal ini disebabkan karena adanya pembayaran yang telah diakui ditahun lalu diakui lagi pada tahun sekarang sehingga harus dibuatkan jurnal penyesuaian sebagai berikut

Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
31/12/2020	Bank	Rp93.754.000
	Utang Usaha		Rp93.754.000

Demikian contoh kasus audit hutang jangka pendek dan kertas kerja pemeriksaan yang diperlukan untuk menilai kewajaran saldo liabilitas yang jatuh tempo.