Contoh Soal dan Jawaban Audit Pemeriksaan Piutang Usaha dan Piutang Lainnya
Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainya menjadi pos laporan keuangan yang memiliki resiko bawaan. Makalah pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya akan berkaitan dengan penjualan kredit, piutang bahkan penerimaan pembayaran piutang tersebut.
Pertanyaan tentang pengujian substantive terhadap piutang usaha dan piutang lainnya bertujuan untuk membuktikan kewajaran dari saldo cadangan kerugian piutang dan beban kerugian piutang. Piutang disajikan dalam laporan keuangan senilai jumlah yang dapat ditagihkan dari pelanggan.
Contoh soal audit piutang dagang dan piutang lainnya dan jawabannya akan memberikan kemudahan dalam melakukan pekerjaan lapangan auditor. Program audit piutang usaha seperti permintaan surat konfirmasi piutang kepada pelanggan perusahaan dan daftar analisis umur piutang.
Mengapa Daftar Umur Piutang Diperlukan Auditor dan Perlu Dilakukan Konfirmasi Utang
Mengapa daftar umur piutang diperlukan auditor berkaitan dengan bagaimana perusahaan menggunakan asersi manajemen untuk mengukur piutang. Piutang usaha adalah piutang yang berasal dari kegiatan jual beli dengan pelanggan secara kredit. Piutang lainnya adalah piutang yang tidak berasal dari kegiatan utama perusahaan.
Mengapa perlu dilakukan konfirmasi piutang tentunya untuk membuktikan bahwa perusahaan benar-benar memiliki aktiva senilai piutang usaha tersebut. Contoh surat representasi manajemen akan diberikan kepada auditor sebelum penyerahan laporan audit independen.
Mengapa daftar umur piutang diperlukan auditor sebab pengujian substantive pertama auditor harus meminta atau membuat sendiri analisis umur piutang. Audit program yang dapat dilakukan auditor sebagai berikut.
- Buat daftar umur piutang.
- Memeriksa kebenaran penjumlahan dan penelusuran ke kertas kerja.
- Penelusuran ke kartu piutang pelanggan.
- Mengirimkan surat konfirmasi piutang dagang
- Memeriksa transaksi penjualan kredit setelah tanggal laporan posisi keuangan.
Baca Juga: Cara Memilih Sampel Audit
Contoh Kasus Audit Piutang Usaha dan Piutang Lainnya
Contoh kasus audit piutang usaha dan piutang lainnya berkaitan dengan kewajaran saldo beban rugi piutang dan cadangan kerugian piutang. Mengapa perlu dilakukan konfirmasi utang usaha tentunya auditor harus memiliki keyakinan bahwa tidak ada transaksi yang dibuat oleh perusahaan atau transaksi fiktif.
Contoh kasus audit piutang dagang dan piutang usaha harus dinyatakan dalam jumlah yang dapat ditagihkan. Penyajian akun piutang usaha dalam laporan keuangan seharusnya dinyatakan sebesar nilai kotor dikurangi dengan cadangan kerugian piutang.
Contoh kasus audit piutang usaha dan piutang lainnya terjadi pada PT Masraffi yang mempunyai saldo cadangan kerugian piutang sebesar Rp 7.000.000 dan piutang dagang sebesar Rp 86.400.000 dimana berdasarkan RUPS hutang diatas 90 hari akan dihapuskan. PT Masraffi melakukan transaksi penjualan kredit pada tahun 2020 sebagai berikut.
Nama Pelanggan | Tanggal Piutang | Termin | Jumlah Piutang |
CV Putra | 25/11/2020 | n/30 | Rp25.920.000 |
PT Putri | 17/08/2020 | n/30 | Rp21.600.000 |
CV Natsya | 09/09/2020 | n/30 | Rp14.688.000 |
CV Bahagia | 02/11/2020 | n/30 | Rp24.192.000 |
Rp86.400.000 |
Baca Juga: Pengendalian Internal Piutang Dagang dan Piutang Usaha
Contoh Soal dan Jawaban Audit Pemeriksaan Piutang Usaha dan Piutang Lainnya
Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya berkaitan dengan penilaian terhadap pengendalian internal dari adanya transaksi penjualan kredit, penerimaan pelunasan piutang bahkan pembuatan daftar analisis umur piutang.
Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya akan menghasilkan audit adjusment karena adanya salah saji material dalam account receivables. Asersi piutang usaha yang digunakan auditor diantaranya keterjadian dan penyajian dalam laporan keuangan.
Analisis umur piutang harus dilakukan oleh klien dan auditor untuk membuktikan apakah asersi manajemen yang digunakan sudah sesuai. Bukti audit diperlukan seperti konfirmasi pelanggan tentang hutang yang dimilikinya. Adapun daftar umur piutang sebagai berikut.
Nama Pelanggan | 1-30 Hari | 31-90 Hari | > 90 Hari | Total Klien | Total Audit |
CV Putra | Rp25.920.000 | Rp25.920.000 | Rp25.920.000 | ||
PT Putri | Rp21.600.000 | Rp21.600.000 | 0 | ||
CV Natsya | Rp14.688.000 | Rp14.688.000 | Rp14.688.000 | ||
CV Bahagia | Rp24.192.000 | Rp24.192.000 | Rp24.192.000 | ||
Rp86.400.000 | Rp64.800.000 |
Contoh soal dan jawaban pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya dimana auditor dapat menyarankan membuat jurnal penyesuaian sebagai berikut ini.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/12/2020 | Beban Kerugian Piutang | Rp21.600.000 | |
Piutang Usaha | Rp21.600.000 |
Baca Juga: Contoh Audit Program Piutang Usaha
Demikian contoh soal dan jawaban audit piutang usaha dan piutang lainnya semoga dapat mengetahui alasan auditor memerlukan surat konfirmasi hutang dan analisis umur piutang ya.
0 Response to "Contoh Soal dan Jawaban Audit Pemeriksaan Piutang Usaha dan Piutang Lainnya"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi