Contoh Soal dan Jawaban Audit Pemeriksaan Beban Dibayar Dimuka
Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan beban dibayar dimuka merupakan salah satu aktiva milik perusahaan yang kurang dari satu tahun. Prosedur audit beban dibayar dimuka dan asuransi dibayar dimuka harus di kelompokkan menjadi aktiva lancar.
Contoh kasus pemeriksaan beban dibayar dimuka menjadi biaya yang telah terjadi tetapi digunakan untuk aktivitas perusahaan selanjutnya. Biaya dibayar dimuka menurut PSAK adalah beban yang sudah dibayarkan oleh perusahaan untuk jangka waktu penggunaan selama beberapa waktu ke depan.
Soal kasus dan penyelesaian pemeriksaan beban dibayar dimuka biasanya dilakukan akumulasi penggunaan berdasarkan metode garis lurus. Makalah audit asuransi dan pajak dibayar dimuka seharusnya melibatkan pembayaran sewa walaupun dilakukan dalam jumlah yang tidak sama.
Sewa Dibayar Dimuka Menurut SAK ETAP
Sewa dibayar dimuka menurut sak etap adalah sewa operasi dimana pengakuan pembayaran sewa harus dibebankan setiap bulannya walaupun hak milik masih milik perusahaan lain. Contoh soal audit biaya dibayar dimuka akan memberikan materi tujuan pemeriksaan dan prosedur audit yang diperlukan keperluan akuntan publik.
Sewa dibayar dimuka menurut sak etap adalah biaya yang sudah terjadi tetapi penggunaan biaya tersebut lebih dari satu periode akuntansi. Biaya dibayar dimuka akan dikategorikan sebagai aset lancar, tetapi pengklasifikasi sebagai aset tak lancar bisa terjadi ketika jangka waktu kontrak sewa lama.
Sewa dibayar dimuka adalah sewa yang sudah dibayarkan perusahaan pada awal kontrak tetapi akan diperhitungkan sebagai beban pada akhir periode. Pembayaran sewa akan diakui dengan metode garis lurus walaupun pembayarannya dilakukan dalam jumlah yang tidak sama.
Baca Juga: Contoh Compliance Test Beban Dibayar Dimuka
Contoh Soal dan Jawaban Audit Beban Dibayar Dimuka
Contoh soal dan jawaban audit beban dibayar dimuka menjadi tujuan substantif pemeriksaan dimana kewajaran saldo biaya yang telah dibayar harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Biaya yang memiliki manfaat untuk tahun selanjutnya harus dikategorikan sebagai biaya dibayar dimuka.
Contoh soal dan jawaban pemeriksaan beban dibayar dimuka harus mengkategorikan biaya yang memiliki kegunaan pada tahun berjalan sebagai beban tahun berjalan dan mengurangi laba tahun berjalan. Bukti audit beban dibayar dimuka seperti bukti setoran dan perjanjian sewa harus diberikan ketika pemeriksaan akuntan publik dilakukan.
Contoh soal dan jawaban pemeriksaan beban dibayar dimuka terjadi pada PT Masraffi yang memiliki saldo beban dibayar dimuka sebesar Rp 8.069.815. Adapun perjanjian asuransi dibayar dimuka pada tanggal pemeriksaan 31/12/19 dengan rincian sebagai berikut.
Polis Asuransi | Nominal | Tanggal | |
Mulai | Berakhir | ||
EVAL622 | Rp9.020.000 | 14/03/2020 | 28/12/2021 |
EVAL983 | Rp7.150.000 | 29/10/2018 | 06/10/2021 |
EVAL962 | Rp4.820.000 | 24/08/2019 | 27/01/2021 |
EVAL667 | Rp8.730.000 | 05/08/2019 | 16/11/2020 |
EVAL425 | Rp9.030.000 | 28/01/2019 | 19/12/2020 |
Baca Juga: Cara Memilih Sampel Audit Yang Berkualitas
Contoh Kertas Kerja Pemeriksaan Beban Dibayar Dimuka
Contoh kertas kerja pemeriksaan beban dibayar dimuka harus mampu menjelaskan kapan tanggal dari sewa dimulai dan berakhir. KPP beban dibayar dimuka harus dilakukan dengan pengujian substantif karena mengandung nilai kewajaran saldo dalam laporan keuangan.
Kertas kerja pemeriksaan beban dibayar dimuka akan membandingkan antara jumlah beban yang dibayar dimuka dan beban tahun berjalan antara auditor dengan klien. Audit adjustment akan diberikan kepada klien yang mengindikasikan adanya salah saji material dalam laporan keuangan.
Contoh KPP pemeriksaan beban dibayar dimuka akan menghasilkan informasi tentang beban tahun berjalan dan beban yang masih menjadi milik perusahaan sebagai aktiva. Adapun kertas kerja pemeriksaan asuransi dibayar dimuka sebagai berikut.
Polis Asuransi | Saldo Awal | Pembayaran Premi | Beban Asuransi | Asuransi Dibayar Dimuka |
EVAL622 | Rp0 | Rp9.020.000 | Rp5.154.286 | Rp3.865.714 |
EVAL983 | Rp4.290.000 | Rp0 | Rp2.451.429 | Rp1.838.571 |
EVAL962 | Rp3.685.882 | Rp0 | Rp3.402.353 | Rp283.529 |
EVAL667 | Rp6.402.000 | Rp0 | Rp5.820.000 | Rp582.000 |
EVAL425 | Rp4.515.000 | Rp0 | Rp4.515.000 | Rp0 |
Rp18.892.882 | Rp9.020.000 | Rp21.343.067 | Rp6.569.815 |
Contoh kertas kerja pemeriksaan asuransi dibayar dimuka ternyata memberikan hasil berbeda antara klien dan auditor sebesar Rp 8.069.815 - Rp6.569.815 = Rp 1.500.000. Maka, auditor harus menyarankan membuat audit adjustment sebagai berikut ini.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/12/2020 | Beban Asuransi | Rp1.500.000 | |
Asuransi Dibayar dimuka | Rp1.500.000 |
Baca Juga: Contoh Audit Program Beban Dibayar Dimuka
Demikian contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan beban dibayar dimuka semoga dapat memahami prosedur pemeriksaan asuransi yang masih menjadi hak milik perusahaan ya.
0 Response to "Contoh Soal dan Jawaban Audit Pemeriksaan Beban Dibayar Dimuka"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi