Contoh Soal Barang Konsinyasi Belum Terjual Akhir Periode
Barang konsinyasi yang belum terjual pada akhir periode akan mengakibatkan pengakuan persediaan barang dagang. Contoh soal dan jawaban penjualan konsinyasi barang bergerak dan barang tidak bergerak akan mengakibatkan ketidakmampuan menjual pada akhir periode.
Contoh soal barang konsinyasi belum terjual pada akhir periode bagi pengamanat dan komisioner memiliki pengakuan berbeda. Bagi pengamanat, barang konsiyasi telah mengambil biaya-biaya pada periode dan harus disesuaikan.
Bagaimanakah akibatnya jika sampai akhir periode masih ada barang konsinyasi yang belum laku berdampak pada biaya-biaya yang telah dikeluarkan untuk mengelola barang tersebut. Barang konsinyasi yang tidak mampu dijual komisioner harus disesuaikan dengan memperhitungkan biaya secara proporsional.
Masalah Yang Timbul Dalam Penjualan Konsinyasi
Masalah yang timbul dalam penjualan konsinyasi diantaranya komisioner tidak mampu melakukan penjualan terhadap barang konsinyasi. Biaya-biaya yang telah melekat pada barang konsinyasi harus diperhitungkan secara proporsional sebagai biaya yang ditangguhkan pembayaran dan biaya operasi.
Masalah yang timbul dalam penjualan konsinyasi seperti siapakah pihak yang menyerahkan barang konsinyasi yaitu pengamanat. Komisioner adalah pihak yang menerima komisi penjualan ketika mempu menjual produk pengamanat.
Contoh soal laporan penjualan konsinyasi bagi komisioner dan pengamanat harus diserahkan dalam satu periode. Masalah yang timbul dalam penjualan konsinyasi adalah perjanjian komisioner diberikan target penjualan pada periode tertentu.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Laba Ditahan?
Keuntungan Penjualan Konsinyasi Bagi Komisioner dan Pengamanat
Keuntungan penjualan konsinyasi bagi komisioner dan pengamanat tentunya disesuaikan dengan perjanjian. Contoh soal dan jawaban penjualan konsinyasi dalam kehidupan sehari-hari layak dicoba agar menambah penghasilan bagi penjual.
Apa keuntungan penjualan konsinyasi bagi komisioner adalah pendapatan komisi yang diterima dari setiap barang yang laku dijual. Pengamanat akan mendapatkan keuntungan perluasan pangsa pasar sehingga tidak memerlukan ekspansi wilayah.
Keuntungan penjualan konsinyasi bagi pengamanat adalah peningkatan hasil penjualan. Komisioner hanya akan menerima pendapatan ketika berhasil menjual produk tersebut.
Contoh Soal Barang Konsinyasi Belum Terjual Sampai Akhir Periode
Contoh soal barang konsinyasi belum terjual sampai akhir periode bagi komisioner tidak akan berdampak pada persediaan barang dagang. Bagi komisioner, barang konsinyasi hanyalah barang titipan dari pengamanat sehingga tidak berdampak pada penjualan.
Contoh soal dan jawaban barang konsinyasi belum terjual sampai akhir periode bagi pengamanat berdampak terhadap biaya pengolahan barang tersebut. Biaya yang melekat pada barang konsinyasi telah terjual akan dibebankan pada biaya operasi. Sedangkan, biaya yang melekat pada barang konsinyasi belum terjual akan dibebankan biaya yang ditangguhkan.
Contoh penjualan konsinyasi dalam kehidupan sehari-hari terjadi pada PT Masraffi yang mengirimkan 5 motor kepada Firma Kakraffi dengan harga pokok @10.000.000 dan harga jual @21.000.000. Komisi yang ditetapkan sebesar 25% dan biaya akan ditanggung oleh pengamanat.
Laporan penjualan konsinyasi bagi komisioner harus diterbitkan setiap periode. Berdasarkan, laporan penjualan konsinyasi terdapat 1 motor yang belum terjual dimana pada periode tersebut terdapat biaya pengolahan sebanyak Rp 3.500.000. Hasil penjualan akan disetorkan bersamaan dengan laporannya.
Baca Juga: Contoh Soal Kantor Pusat, Cabang dan Agen
Cara Menghitung Biaya atas Penjualan Konsinyasi
Barang yang belum terjual sampai akhir periode harus dibuatkan jurnal penyesuaian bagi pengamanat dengan langkah.
Keterangan | 5 Motor | 4 Motor | 1 Motor |
HPP | Rp50.000.000 | Rp40.000.000 | Rp10.000.000 |
Biaya Komisioner | Rp3.500.000 | Rp2.800.000 | Rp700.000 |
Jumlah | Rp53.500.000 | Rp42.800.000 | Rp10.700.000 |
Jurnal Penjualan Konsiyasi atas Barang Belum Terjual Akhir Periode
Jurnal penjualan konsinyasi atas barang belum terjual pada akhir periode harus dibuat oleh pengamanat. Bagi komisioner, barang konsinyasi tidak akan menambah persediaan barang dagang sehingga tidak berpengaruh terhadap pencatatannya.
Jurnal barang konsinyasi belum terjual akhir periode yang dibuat oleh pengamanat adalah
Transaksi | Keterangan | Debit | Kredit |
Pengiriman Barang | KK - Pengiriman Barang | Rp50.000.000 | |
Persediaan Barang | Rp50.000.000 | ||
Menerima Laporan Komisioner | KK - Biaya Komisioner | Rp3.500.000 | |
Kas | Rp80.500.000 | ||
KK - Penjualan | Rp84.000.000 |
Baca Juga: Contoh Soal Tukar Tambah Penjualan Angsuran
Demikian contoh soal barang konsinyasi belum terjual akhir periode semoga dapat membantu menyelesaikan masalah penjualan konsinyasi ya.
0 Response to "Contoh Soal Barang Konsinyasi Belum Terjual Akhir Periode"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi