Contoh Audit Plan Dalam Suatu Perusahaan

Konten [Tampil]

Contoh audit plan dalam suatu perusahaan berkaitan dengan penetapan strategi audit yang secara keseluruhan dilakukan sebagai pengembangan rencana audit. Mengapa auditor memerlukan pemahaman atas industri klien berkaitan dengan mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan yang mungkin terjadi secara tepat waktu.

Contoh soal perencanaan audit dan jawaban tentunya harus mengikuti standar audit yang berlaku umum. Perbedaan audit plan dan audit program akan membuat pekerjaan audit harus direncanakan dengan baik dan harus dilakukan supervisi apabila menggunakan asisten.

Pertanyaan tentang audit plan biasanya berkaitan tentang contoh audit plan dan audit program dengan satu kasus. Contoh rencana pemeriksaan audit meliputi pelaksanaan ada ruang lingkup audit yang harus dilakukan.

Pengertian Audit Plan (Perencanaan Audit)

Pengertian audit plan adalah perencanaan program audit yang telah disusun oleh akuntan publik berdasarkan lingkup audit yang dilaukan. Audit plan akan melibatkan penerapan strategi audit yang dikembangkan berdasarkan rencana audit yang telah disusun.

Pengertian audit plan adalah pengembangan dari stategi yang dimiliki oleh auditor berkaitan dengan pengendalian internal klien. Tingkat risiko pengendalian yang direncanakan akan bermanfaat sebagai alat untuk mempertimbangkan tingkat materialitas laporan keuangan perusahaan.

Baca Juga: Komponen Pengendalian Internal Menurut Para Ahli

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Membuat Audit Plan

1. Permasalahan yang terjadi pada bisnis usaha perusahaan.
2. Prosedur dan kebijakan akuntansi yang diterapkan.
3. Perubahan prosedur audit yang dapat terjadi karena lemahnya pengendalian internal perusahaan.
4. Penyesuaian terhadap laporan keuangan yang harus dilakukan.
5. Metode yang digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi

Contoh soal penerimaan perikatan dan perencanaan audit harus dilakukan pencegahan karena akuntan publik harus pandai memilih klien. Audit plan sebagai standar yang digunakan untuk menilai kewajaran dari penggunaan asersi manajemen.

Baca Juga: Sifat Bukti Audit dan Prosedur Memperoleh Bukti Audit

Mengapa Auditor Membutuhkan Pemahaman Atas Industri Klien

Mengapa auditor membutuhkan pemahaman atas industri klien tentunya berkaitan dengan penggunaan kertas kerja pemeriksaan. Agar dapat membuat audit plan yang baik maka auditor harus memahami bisnis klien seperti struktur organisasi dan permodalan, sifat dan jenis usaha bahkan area distribusi produk.

Mengapa auditor membutuhkan pemahaman atas industri klien dapat membantu auditor untuk menilai kondisi keuangan yang berkaitan dengan data akuntansi. Penggunaan asersi manajemen akan memungkinkan melakukan penilaian terhadap kewajaran estimasi dan kesesuaian dengan standar akuntansi yang diterapkan.

Mengapa auditor membutuhkan pemahaman atas industri klien berkaitan dengan supervisi yang dilakukan terhadap asisten. Asisten auditor harus diberikan tanggungjawab dalam menjalankan tujuan prosedur audit yang dilakukan. Pekerjaan yang telah dilaksanakan harus di review terlebih dahulu untuk menilai apakah sesuai dengan kesimpulan yang didapatkan oleh managing partner.

Baca Juga: Contoh Kertas Kerja Pemeriksaan

Demikian contoh audit plan dalam suatu perusahaan semoga dapat membantu memahami perbedaan audit plan dan audit program sebagai dasar pemahaman industri klien.

Share this post