Contoh Soal dan Cara Mengisi Bukti Potong PPh Pasal 23 atas Hadiah dan Penghargaan
Cara mengisi e-spt pph pasal 23 harus dilakukan dengan benar untuk menyesuaikan dengan tata cara pelaporan pph pasal 23 ke KPP. Contoh soal pph pasal 23 atas hadiah & penghargaan tentu berbeda dengan objek pajak yang dikenakan kepada orang pribadi atau ekspatriat.
Cara mengisi bukti potong pph pasal 23 atas hadiah dan penghargaan harus dibuat oleh perusahaan yang memberikan pendapatan. Perusahaan yang memberikan pendapatan atas transaksi hadiah & penghargaan memiliki kewajiban untuk memotong, memungut dan melaporkan pajak ke kantor pelayanan pajak terdekat.
Contoh perhitungan pph pasal 23 atas jasa service dan hadiah & penghargaan memiliki persyaratan. Hadiah dan penghargaan yang dikenakan pph pasal 23 adalah hadiah yang tidak dikenakan pph pasal 21, pph pasal 26 bahkan pph pasal 4 ayat 2. Syarat utama pemberian hadiah yang dikenakan pph pasal 23 adalah hadiah tidak diterima oleh seluruh konsumen atau beli 1 gratis 1.
Contoh Soal PPh Pasal 23 Atas Hadiah & Penghargaan
Contoh soal pph pasal 23 atas hadiah & penghargaan dapat berupa hadiah yang diberikan karena adanya perlombaan, prestasi bahkan pekerjaan. PPh pasal 23 adalah pajak yang dikenakan atas transaksi passive income seperti bunga, dividen, royalti bahkan hadiah.
Contoh soal perhitungan pph pasal 23 hadiah & penghargaan terjadi pada PT Masraffi yang mendapatkan hadiah prestasi sebab penjualan meningkat. PT Rafinternet sebagai induk perusahaan memberikan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 78.000.000.
Siapakah pihak yang memotong, memungut dan menyetorkan pph pasal 23 hadiah dan penghargaan berdasarkan contoh soal pph 23 tersebut? Pihak yang memiliki kewajiban memotong, memungut dan menyetorkan pph pasal 23 adalah pihak yang memberikan penghasilan kepada pihak lain yakni PT Rafinternet.
Perhitungan pph pasal 23 atas hadiah & penghargaan sebagai berikut ini.
Hadiah | DPP | Tarif | PPh Pasal 23 Terutang |
Rp 78.000.000 | 78.000.000 | 15% | Rp 11.700.000 |
Baca Juga: Cara Membuat Bukti Potong PPh Pasal 4 Ayat 2 Atas Hadiah Undian
Contoh Perhitungan PPh Pasal 23 Atas Jasa Service
Contoh perhitungan pph pasal 23 atas jasa service tentunya harus dipotong atas penghasilan yang diberikan. Jasa service dikenakan tarif pph pasal 23 sebesar 2% dari penghasilan bruto. Terdapat beberapa jenis jasa yang dikenakan pph pasal 23 yaitu jasa teknik, jasa manajemen, jasa konsultasi.
Contoh soal pph pasal 23 atas jasa service berkaitan dengan pendapatan jasa yang diberikan oleh seseorang. Apabila dalam perusahaan dagang dikenakan PPN (pajak pertambahan nilai), maka perusahaan jasa dikenakan pph pasal 23.
Contoh soal pph pasal 23 jasa service, jasa teknik, jasa manajemen dan jasa konsultasi terjadi pada perusahaan yang telah menjadi pengusaha kena pajak. Contoh pph pasal 23 terjadi pada PT Masraffi yang memperbaiki jaringan wifi dan komputer pada PT Rafinternet. PT Rafinternet memberikan imbalan atas jasa service sebesar Rp 2.520.000. Berapakah Pph pasal 23 terutangnya.
Penghasilan Bruto | DPP | Tarif | PPh Pasal 23 Terutang |
Rp 2.520.000 | Rp 2.520.000 | 2% | Rp 50.400 |
Jurnal Mencatat Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Jasa Service dan Hadiah & Penghargaan
Jurnal untuk mencatat pph pasal 23 atas jasa service haruslah dilakukan oleh dua pihak yakni penerima penghasilan dan pemberi penghasilan. Penerima penghasilan yakni PT Masraffi akan mencatat penghasilan yang dikenakan pph pasal 23 sebagai berikut ini.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
10 Januari 2020 | Kas | Rp 66.300.000 | |
PPh Pasal 23 Dibayar Dimuka | Rp 11.700.000 | ||
Pendapatan Jasa Service | Rp 78.000.000 |
Baca Juga: Cara Mengisi E-Spt PPh Pasal 4 Ayat 2 Atas Sewa Tanah dan Bangunan
Cara Mengisi Bukti Potong PPh Pasal 23 atas Hadiah & Penghargaan serta Jasa Service
Cara membuat bukti potong pph pasal 23 atas hadiah & penghargaan pada dasarnya harus memperoleh pph terutang yang sama dengan ketika dikerjakan secara manual. Kapan bukti potong pph pasal 23 harus diberikan? tentu diberikan sebelum pemungut memberikan penghasilannya kepada terpungut.
Contoh soal pilihan ganda pph pasal 23 dan jawabannya akan diberikan ketika ujian essay. Nah cara mengisi bukti potong pph pasal 23 atas jasa service dan hadiah & penghargaan sebagai berikut ini.
- Cara menggunakan aplikasi e-spt pph pasal 23 harus menginstallnya terlebih dahulu
- Kemudian, pilih Bukti Potong PPh Pasal 23.
- Isilah nomor bukti potong dan tanggal pemotongan.
- Isilah data wajib pajak terpotong dengan memilih tabel WP.
- Masukan jumlah bruto penghasilan kena pajak pada kolom hadiah & penghargaan.
- Masukan jumlah bruto penghasilan jasa service.
- Pemotong sebaiknya mencetak bukti pemotongan pph pasal 23 agar dapat diberikan kepada pihak terpotong.
Demikianlah contoh soal perhitungan pph pasal 23 atas jasa service dan hadiah & penghargaan semoga anda dapat membuat bukti pemotongan pph pasal 23 yang dapat diberikan kepada pihak terpotong ya.
0 Response to "Contoh Soal dan Cara Mengisi Bukti Potong PPh Pasal 23 atas Hadiah dan Penghargaan"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi