Cara Menghitung Selisih Kurs Mata Uang Asing
Konten [Tampil]
Contoh soal selisih kurs mata uang asing akan berlaku bagi perusahaan yang mengadakan kegiatan ekspor impor. Rugi selisih kurs mata uang asing diperbolehkan sebagai pengurang pendapatan kena pajak. Perlakuan finansial terhadap selisih kurs haruslah dikurangi sesuai dengan ketentuan umum perpajakan yang berlaku.
Akuntansi pajak atas mata uang asing harus diketahui oleh masing-masing penjual dan pembeli untuk melaporkan surat pemberitahuan pajak. Laba rugi selisih kurs dalam laporan keuangan harus disesuaikan dengan kurs yang terjadi pada periode akhir tersebut.
Contoh Soal Laba Rugi Selisih Kurs Mata Uang Asing
Contoh soal laba rugi selisih kurs mata uang asing dapat terjadi pada PT Rafinternet yang melakukan penjualan barang dagang secara ekspor ke korea senilai $10.000 (Kurs Bank Indonesia Rp 10.000 Kurs Menteri Keuangan Rp 11.000) pada tanggal 6 Juni 2020.
Akuntansi pajak atas mata uang asing yang diperlakukan dalam transaksi tersebut yakni ketika tanggal 31 desember 2020 ternyata terjadi perubahan kurs mata uang bank indonesia sebesar Rp 7.000 dan kurs menteri keuangan sebesar Rp 6.800. Berapakah rugi selisih pajak yang ditanggung perusahaan.
Baca Juga: Tarif Pajak atas Keuntungan Selisih Kurs
Cara Menghitung Selisih Kurs Mata Uang Asing
Cara menghitung selisih kurs mata uang asing harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan kurs BI dengan Kurs Menteri Keuangan. Perbedaan kurs bank indonesia dan kurs menteri keuangan berkaitan dengan penggunaan dalam perhitungan akuntansi. Kurs bank indonesia berlaku ketika mengakui sebuah aset dan kurs menteri keuangan hanya berlaku untuk dasar pengenaan pajak di indonesia.
Cara menghitung selisih kurs mata uang asing dilakukan perbandingan transaksi pada saat terjadi dan transaksi pada akhir periode. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut ini.
Penjualan | = $10.000 x Rp 10.000 | = Rp 100.000.000 |
Akhir Periode | = $10.000 x Rp 7.000 | = Rp 70.000.000 |
Rugi Selisih Kurs | = Rp 30.000.000 |
Jurnal Selisih Kurs Mata Uang Asing
Jurnal selisih kurs mata uang asing harus dibuat pada saat transaksi terjadi. Jurnal penjualan dengan mata uang asing harus dicatat sebagai berikut ini.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
6 Juli 2020 | Kas Penjualan | Rp 100.000.000 | Rp 100.000.000 |
Selisih kurs di laporan laba rugi harus dibuatkan jurnal selisih kurs mata uang asing pada akhir periode sebagai berikut ini
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31 Desember 2020 | Beban rugi selisih kurs Kas | Rp 30.000.000 | Rp 30.000.000 |
Baca Juga: Saldo Normal Laba Rugi Selisih Kurs
Laba Rugi Selisih Kurs dalam Laporan Keuangan untuk Perlakuan Fiskal
Laba rugi selisih kurs dalam laporan keuangan untuk perlakuan fiskal perlu diketahui bahwa selisih kurs mata uang asing boleh dijadikan pengurang pendapatan kena pajak. Contoh soal rekonsiliasi fiskal akan memberitahu bahwa perusahaan diperbolehkan mengurangi hal tersebut sesuai ketentuan yang berlaku.
Saldo normal laba rugi selisih kurs hampir sama dengan akun modal. Apabila terjadi laba selisih kurs maka akun bersifat debit dan apabila terjadi rugi selisih kurs maka akun bersifat kredit. Selisih kurs di laporan laba rugi harus dipisahkan ke dalam item pendapatan luar biasa.
Perlakuan fiskal terhadap selisih kurs menjadi biaya yang diperbolehkan dikurangkan sebagai pengurang kredit pajak apabila terjadi rugi selisih kurs. Apabila terjadi laba selisih kurs menjadi unsur penambah pendapatan kena pajak.
Demikianlah cara menghitung selisih kurs mata uang asing semoga anda paham dengan penjelasan contoh soal rekonsiliasi fiskal dan laba rugi selisih mata uang asing ya.
0 Response to "Cara Menghitung Selisih Kurs Mata Uang Asing"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi