Contoh Soal PPh Pasal 22 Impor dan Jurnalnya
Konten [Tampil]
Perhitungan pph pasal 22 impor dan jurnal menjadi permasalahan dalam pajak dan pencatatannya. Kasus pelanggaran pph pasal 22 sering terjadi baik dalam pembayaran maupun pencatatan. Pertanyaan tentang pph pasal 22 berkaitan dengan penentuan nilai CIF (cost, insurance, fraight). PPh pasal 22 impor bisa dikreditkan sebagai kredit pajak akhir periode.
Tarif Pajak Penghasilan Pasal 22 atas Impor Barang
Tarif pajak penghasilan pasal 22 atas impor barang yang berlaku di indonesia adalah
- 2,5% dari nilai impor bagi pengguna yang memiliki angka pengenal impor (API)
- 0,5% dari nilai impor bagi pengguna yang impor kedelai, gandum dan tepung.
- 7,5% dari nilai impor bagi pengguna yang tidak memiliki angka pengenal impor (API).
- 7,5% dari nilai jual lelang barang yang tidak dikuasai.
Baca Juga: Contoh Soal PPh Pasal 22 atas Barang Mewah
Pertanyaan Tentang PPh pasal 22 dan Kasus Pelanggaran PPh Pasal 22
Pertanyaan tentang pph pasal 22 biasanya berkaitan dengan pencatatan, pemungutan dan pelaporan. Pajak yang dibayarkan sebagai pph pasal 22 akan dicatat sebagai pajak dibayar dimuka dimana bea masuk dan ppnbm diakui sebagai penambah nilai persediaan.
Kasus pelanggaran pph pasal 22 atas impor biasanya berkaitan dengan tarif pajak yang harus dibayarkan seperti 2,5% atau 7,5%. Permasalahan pph pasal 22 biasanya terkait dengan mekanisme pembuatan bukti potong yang diperlukan.
Contoh Soal PPh Pasal 22 atas Impor Barang
Contoh soal pph pasal 22 atas impor barang dan jurnal dapat terjadi di semua perusahaan dagang, perusahaan jasa bahkan perusahaan manufaktur. Perhitungan pph pasal 22 impor harus disesuaikan dengan keadaan perusahaan apakah memiliki angka pengenal impor atau tidak.
Contoh soal pajak penghasilan pasal 22 impor barang terjadi pada PT Rafinternet yang melakukan impor kendaraan senilai Rp 110.000.000 termasuk PPN dengan biaya pengiriman Rp 5.000.000. PT Rafinternet membayar asuransi sebesar 5% dari nilai kendaraan dan terdapat bea masuk sebesar Rp 8%.
Nah contoh soal pph pasal 22 atas impor barang dan jurnal yang harus buat oleh PT Rafinternet seperti apa?
Baca Juga: Contoh Soal PPh pasal 21 Gaji dan THR.
Perhitungan PPh Pasal 22 atas Impor Barang dan Jurnalnya
Perhitungan PPh pasal 22 atas impor dilakukan dengan menentukan nilai impor barang terlebih dahulu. Nilai impor didapatkan dari CIF + bea masuk + Pungutan lain. Adapun langkahnya yakni.
Cost | Rp 100.000.000 |
Insurance | Rp 5.000.000 |
Freight | Rp 5.000.000 |
Bea masuk | Rp 8.000.000 |
Pungutan lain | Rp - |
Nilai Import | Rp 118.000.000 |
Perhitungan pajak impor barang pasal 22 harus dihitung dengan menentukan tarif yang dikenakan. PT Rafinternet tidak memiliki angka pengenal impor (API) sehingga dikenakan tarif 7,5%.
Pajak terutang = Rp 118.000.000 x 7,5% = Rp 8.850.000
Demikianlah cara menghitung pajak impor barang pph pasal 22 semoga anda paham dengan penjelasan saya ya.
0 Response to "Contoh Soal PPh Pasal 22 Impor dan Jurnalnya"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi