Aset Tidak Berwujud dan Amortisasi : Pengertian, Jenis-Jenis dan Contoh Soal
Konten [Tampil]
Sekarang ini kita akan membahas masalah segala tentang Asset Tak Berwujud. Mulai pengertian, jenis-jenis, karakteristik, masa manfaat, amortisasi dan contoh soal aktiva tak berwujud. Mari dibaca artikelnya ya.
Pengertian Aset Tak Berwujud
Pengertian aset tak berwujud (intengible asset) adalah bagian dari harga perusahaan yang tidak berbentuk fisik akan tetapi memiliki sifat jangka panjang yang dibuktikan adanya kontrak atau perjanjian. Seluruh aktiva tidak berwujud yang dikelola akan meningkatkan keuntungan operasional perusahaan sehari-hari.Definisi aktiva tak berwujud adalah aset dari perusahaan yang secara fisik tidak nampak akan tetapi dapat menghasilan keuntungan masa depan perusahaan. Terdapat beberapa bentuk dan jenis aktiva tak berwujud yang harus dimiliki dengan jalan perjanjian atau kontrak.
Aset tak berwujud dapat diperoleh melalui cara diberikan oleh pemerintah seperti hak paten, akuisisi perusahaan lain dengan cara membelinya seperti francais dan hak memonopoli karena adanya perjanjian kontrak ya.
Agar memudahkan memahami pengertian aset tidak berwujud, jenis-jenis aktiva tidak berwujud, contoh soal aset tidak berwujud maka dapat dilihat pada video ini ya.
Mengapa Aktiva Tidak Berwujud Penting bagi Kegiatan Operasional Perusahaan?
Pengelompokan aktiva tidak berwujud harus dilakukan perusahaan karena pentingnya aset tak berwujud tersebut. Tingkat kepentingannya sama dengan aset berwujud. Biaya perolehan aktiva tak berwujud dicatat sesuai dengan nilai faktur ditambahkan dengan seluruh biaya agar aset siap untuk dipergunakan. Makalah aset tak berwujud terjadi ketika adanya pengeluaran maka akan dicatat dan dibebankan ke periode berjalannya ya.Pengertian aktiva tak berwujud menurut para ahli dapat dikatakan bahwa ketika perusahaan dijual maka nilai perusahaan hanyalah modal akhir dari saham. Akan tetapi, ketika perusahaan memilik aset tak berwujud maka nilai perusahaan ketika dilikuidasi adalah modal saham ditambahkan dengan nilai aktiva tak berwujud. Hal ini yang menyebabkan mengapa aktiva tidak berwujud penting bagi perusahaan.
Baca Juga: Contoh Soal Pembagian Laba Rugi Persekutuan Akuntansi Keuangan Lanjutan
Karakteristik Aktiva Tidak Berwujud dan Makalah Aset Tak Berwujud
Karakteristik aktiva tidak berwujud adalah sebuah ciri khas yang membedakan aset tak berwujud dengan harta lain yang dimiliki perusahaan. Nah makalah aset tak berwujud akan menceritakan kapan aktiva tak berwujud diakui.Kapan aset tak berwujud diakui dan dicatat ke dalam laporan posisi keuangan? tentunya harus mengikuti karakteristik aktiva tidak berwujud yakni.
- Dapat diidentifikasi, harta perusahaaan harus memiliki karakteristik yang mudah dikenali atau diidentifikasi. Maksudnya aset tak berwujud harus dapat dijual dan dipindahtangankan dengan mudah.
- Timbul dari adanya perjanjian atau kontrak jangka panjang.
- Perusahaan memiliki kendali penuh terhadap Aktiva Tak Berwujud.
- Bukanlah termasuk instrumen keuangan atau sejenisnya.
- Aktiva tak berwujud dapat diamortisasi apabila memiliki umur terbatas dan tidak diamortisasi apabila memiliki umur tak terbatas.
- Aktiva diukur berdasarkan biaya perolehan sampai aset siap untuk diakui dan dipergunakan.
- Bisa didapatkan dari pemerintah atau kompetitor perusahaan.
Baca Juga: Materi Revaluasi Aset Tetap: Surplus Revaluasi, Aturan dan Cadangan Revaluasi Aset Tetap
Masa Manfaat Aktiva Tidak Berwujud dan Pertanyaan tentang Aset Tak Berwujud
Masa manfaat aktiva tidak berwujud biasanya berlangsung 20 tahun lebih sejak pertama kali di klaim. Ada beberapa hal yang dipertimbangkan masa manfaat aktiva tidak berwujud yakni.- Prakiraan penggunaan aset tak berwujud.
- Keusanagan dan siklus produk.
- Estimasi pesain
- Pengeluaran pemeliharaan dan ketergantungan terhadap masa manfaat aset lain.
- Periode pengendalian aset tak berwujud.
Contoh Aset Tak Berwujud dan Pengelompokan Aktiva Tidak Berwujud
Pengelompokan aktiva tidak berwujud menjadi salah satu hal yang termasuk dalam kategori aset tak berwujud. Ada beberapa contoh aset tidak berwujud yang dimiliki perusahaan untuk dilaporan di neraca dan laporan posisi keuangan yakni.Hak cipta
Harga perolehan hak cipta dihitung untuk setiap pengeluaran yang dimulai dari penyusunan karya seni sampai pengurusan ijin hak cipta sehingga menjadi sebuah sertifikat hak cipta. Hak cipta adalah hak untuk setiap pecipta dalam menjual, mengawasi dan menerbitkan sebuah karya seni seperti lagu dan lukisan.Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Penurunan Nilai Aktiva Tetap Berwujud dan Aset Tak Berwujud
Hak Paten
Hak paten adalah hak yang diberikan kepada perusahaan setelah berhasil menemukan sebuah hal yang baru dalam kegiatan produksi, penjualan dan pengawasan terhadap penemuannya tersebut.Biaya perolehan dan cara menghitung hak paten adalah seluruh biaya pengeluaran termasuk biaya penelitian, pengembangan, pembuatan, percobaan, dan pengurusan ijin hak paten sampai siap untuk dipergunakan.
Hak Merek Dagang
Hak merek dagang adalah seluruh simbol, kata, slogan yang berkaitan dengan produk sebuah perusahaan. Biaya perolehan hak merek dagang dihitung dengan seluruh biaya perencaaan, desain, logo dan lambang merek sebuah perusahaan sampai menjadi sertifikat merek dagang yang diterbitkan ya.Franchise dan Hak Lisensi
Franchise adalah hak untuk menggunakan produk tertentu dari sebuah perusahaan untuk mendapatkan manfaat komersial. Pihak franchise memperbolehkan menggunakan hak franchise untuk menjual produk mereka untuk mendapatkan uangTerangkan harga perolehan francises brainly adalah seluruh dana yang dikeluarkan untuk mendapatkan hal francise sampai siap menjadi perjanjian diantara pihak keduanya.
Research dan Development
Research dan development adalah proses untuk menciptakan inovasi sebuah produk lama atau menciptakan produk baru. Harga perolehan biaya research and development akan memunculkan masalah akuntansi. Pengeluaran pada tahap pengembangan diperlakukan sebagai beban sampai pada tahap technological feasibility.Biaya perolehan research and development akan diakui setelah tercapainya pada periode technological feasibility sehingga seluruh biaya akan diakumulasikan sebagai aset tak berwujud.
Hak Sewa dan Eksklusif
Hak sewa dan hak eksklusif adalah hak untuk mempergunakan aset sesuai dengan perjanjian sewa menyewa. Sewa dapat diakui sebagai aset dan beban bergantung kepada cara pembayaran sewa yang dilakukan ya.Pencatatan Aset Tidak Berwujud dan Amortisasi
Pencatatan pembelian aset tidak berwujud dan amortisasi akan berhubungan dengan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi. Adapun jurnal pencatatan aktiva tidak berwujud dan amortisasi sebagai berikut ini.Keterangan | Debit | Kredit |
Aktiva Tidak Berwujud | xxx | |
Kas | xxx | |
(Pembelian Aset tidak berwujud) | ||
Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud | xxx | |
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud | xxx | |
(Pembeban biaya amortisasi setiap bulan) |
Baca Juga: Contoh Soal dan Metode Penghapusan Piutang Tak Tertagih
Pertanyaan Tentang Aset Tidak Lancar dan Aktiva Tidak Berwujud (Goodwill, Francises, Hak Paten)
Pertanyaan tentang aset tidak lancar terjadi ketika perusahaan menjual, pembeli bahkan membebankan amortisasi setiap periode sesuai dengan harga perolehannya. Pertanyaan tentang goodwill, francises, hak paten dan hak cipta menjadi makalah aktiva tidak lancar ya.Contoh Soal Aset Tak Berwujud dan Amortisasi
Pertanyaan aktiva tidak berwujud terjadi pada PT Masraffi yang mengajukan hak paten atas produk terbarunya yakni akuntansi.masraffi.com. Untuk mendapatkan sertifikat hak paten, PT Masraffi membayar sejumlah Rp 5.000.000 dan hak ijin sebesar Rp 10.000.000. Buatlah jurnal untuk mencatat pembelian aktiva tak lancar tersebut ya.Cara Menghitung Biaya Perolehan Aset Tidak Berwujud
Cara menghitung biaya perolehan aset tidak berwujud francais, goodwill, hak cipta dan hak paten memiliki unsur yang berbeda. Intinya dalam menghitung biaya perolehan adalah seluruh biaya untuk mendapatkan aset tidak berwujud sampai aset tersebut siap digunakan.Adapun cara menghitung biaya perolehan francais, goodwill, hak cipta dan hak paten aktiva tidak berwujud sesuai contoh soal aset tak berwujud yakni
Hak Ijin | Rp 10.000.000 |
Biaya Pembuatan Produk Baru | Rp 5.000.000 |
Biaya Perolehan Aset Tetap | Rp 15.000.000 |
Jurnal Mencatat Amortisasi Aktiva Tak Berwujud dan Pembelian Aset Tidak Berwujud
Jurnal mencatat pembelian aset tidak berwujud yang harus dibuat yakni.Keterangan | Debit | Kredit |
Aktiva Tidak Berwujud | Rp 15.000.000 | |
Kas | Rp 15.000.000 | |
(Pembelian Aset tidak berwujud) |
Jurnal amortisasi aktiva tidak berwujud yang harus dibuat adalah
Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud | Rp 62.500 | |
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud | Rp 62.500 | |
(Pembeban biaya amortisasi setiap bulan) |
Baca Juga: Contoh Soal Pelepasan Aset Tetap (Penjualan, Penghentian dan Pertukaran)Demikianlah Aset Tidak Berwujud dan Amortisasi : Pengertian, Jenis-Jenis dan Contoh Soal semoga anda dapat memahaminya ya.
0 Response to "Aset Tidak Berwujud dan Amortisasi : Pengertian, Jenis-Jenis dan Contoh Soal"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi