Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Berdasarkan Jam Kerja
Konten [Tampil]
Cara menghitung biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja seharusnya menjadi kegiatan utama yang dilakukan oleh payroll agar dapat membuat laporan biaya pokok produksi. Kegiatan pertama yang dilakukan oleh akuntansi tenaga kerja adalah melakukan pencatatan waktu kerja masing-masing karyawan.
Pertanyaan tentang biaya tenaga kerja berkaitan dengan cara perhitungan dan alokasi total biaya tenaga kerja langsung yang dapat di peroleh dari masing-masing pengguna. Cara membuat anggaran biaya tenaga kerja langsung dapat dilakukan dengan membebankan estimasi total biaya dengan estimasi unit yang dapat diperoleh dari total biaya tersebut.
Prosedur pengendalian dan akuntansi tenaga kerja pada umumnya seharusnya sesuai dengan metode dan kebijakan yang berlaku diperusahaan. Cara menghitung biaya tenaga kerja langsung hanya dapat membebankan biaya yang dapat diidentifikasi ke unit produk yang dihasilkan.
Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Berdasarkan Jam Kerja
Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Berdasarkan Jam Kerja
Perhitungan biaya tenaga kerja berdasarkan jam kerja harus dikerjakan oleh bagian payroll. Perhitungan biaya tenaga kerja dapat dilakukan berdasarkan unit dihasilkan bahkan ada juga yang mendapatkan imbalan tetap berdasarkan kinerjanya.Perhitungan biaya tenaga kerja adalah cara menghitung total biaya yang harus diberikan kepada masing-masing pekerja atas haknya sebagai pihak yang mengubah bahan baku menjadi bahan jadi.
Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Tenaga Kerja yang Digunakan dalam Proses Produksi
Contoh Soal Biaya Tenaga Kerja yang Dibebankan ke Kegiatan Produksi
Contoh soal pembebanan biaya tenaga kerja dalam kegiatan produksi terjadi pada PT Masraffi memiliki kurva belajar sebesar 90%. Biaya tenaga kerja yang diperngaruhi sebesar Rp 10.000 per jam. Produk pertama membutuhkan waktu 2 Jam.Berdasarkan contoh soal biaya tenaga kerja langsung maka buat skedul berdasarkan teori kurva belajar sampai tingkat produksi 16 unit dan hitung besarnya tenaga kerja per unit setelah memproduksi.
Nah contoh soal biaya tenaga kerja langsung dapat dilakukan dengan perhitungan menggunakan teori kurva belajar atau learning curve theory. Adapun cara menghitung biaya tenaga kerja dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut ini.
Unit
|
Jumlah
jam tenaga kerja
rata-rata
kumulatif
yang
diperlukan per unit
|
Estimasi
total jam
yang
diperlukan
untuk
melakukan tugas tsb
|
Output
Per
Jam
|
BTK
Per
Unit
|
1
|
2 Jam
|
2 Jam
|
0,5 Jam
|
Rp
20.000
|
2
|
1,8 Jam
|
3,6 Jam
|
0,55555556 Jam
|
Rp 18.000
|
4
|
1,62 Jam
|
6,48 Jam
|
0,61728395 Jam
|
Rp
16.200
|
8
|
1,458 Jam
|
11,664 Jam
|
0,68587106 Jam
|
Rp 14.580
|
16
|
1,3122 Jam
|
20,9952 Jam
|
0,76207895 Jam
|
Rp
13.122
|
Baca Juga: Contoh Soal dan Cara Menghitung Biaya Tenaga Kerja LangsungDemikianlah Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Berdasarkan Jam Kerja semoga anda paham ya kawan.
0 Response to "Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Berdasarkan Jam Kerja"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi