√ Cara Menghitung Harga Pokok Produk yang Hilang (Awal dan Akhir Proses)

Konten [Tampil]

Cara menghitung harga pokok produk apabila terdapat produk yang hilang pada tahap awal proses dan akhir proses memanglah dapat terjadi dikarenakan sebuah proses produksi tidak dimungkinkan untuk mendapatkan produk sesuai dengan inginan bisa terjadi kerusakan bahkan cacat.

Bagaimana pengaruh perhitungan harga pokok jika terjadi produk hilang pada awal proses tentu tidak akan membebani biaya yang terjadi pada proses mengubah bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik dikarenakan produk telah hilang pada awal proses.

Pengaruh produk hilang pada awal proses atau akhir proses pada harga pokok proses seharusnya menjadi perhatian bagi para manajer karena akan membebani produk yang masih dalam proses dan produk dalam proses akhir.

Contoh laporan produk hilang seharusnya produk yang secara kasat mata tidak nampak akan tetapi produk ini telah menyerap biaya tenaga kerja, biaya bahan bahkan biaya overhead pabrik.

Oleh karena itu, Mengapa dalam suatu proses produksi terjadi adanya produk hilang dikarenakan adanya kegagalan mutu internal bahan proses alami suatu bahan seperti menyusut, menguap, mengkristal bahkan usang.

Cara Menghitung Harga Pokok Produk yang Hilang (Awal dan Akhir Proses)

Metode Harga Pokok Proses Produk Hilang Awal dan Akhir Proses

Metode harga pokok proses produk hilang awal dan akhir proses bergantung kepada jumlah produk yang hilang tersebut. Jenis produk hilang dapat dikatakan sebagai sebuah proses yang normal dalam kegiatan produksi.

Laporan produk hilang akhir proses dan awal proses diperlukan oleh manajer sebagai alat untuk melakukan pengendalian atas produk yang diciptakan oleh perusahaan. Selain itu, manajer akan membuat keputusan agar dapat membeli produk yang tidak bisa menyusut bahkan hilang ya.

Baca Juga: Contoh Soal Metode Harga Pokok Proses Produk Hilang

Mengapa dalam Suatu Proses Produksi Terjadi Produk Hilang ??

Mengapa dalam suatu proses produksi terjadi produk hilang seharusnya merupakan hal yang bersifat normal. Hal ini berkaitan dengan sifat sebuah barang yang dapat menghilang dikarenakan menguap, mengkristal dan menyusut.

Contoh laporan produk hilang akhir proses dan awal proses dapat terjadi di berbagai macam jenis perusahaan seperti industri minyak kelapa yang tentunya kemungkinan produk yang dihasilkan hilang bisa terjadi.

Baca Juga: Contoh Soal Laporan Biaya Produksi Metode FIFO / MPKP

Contoh Soal Metode Harga Pokok Proses Produk Hilang

Contoh soal metode harga pokok proses produk hilang awal proses dan akhir proses dapat terjadi secara bersamaan di 2 dan 3 departemen yang terlibat. Pengaruh produk hilang akhir proses akan lebih dirasakan oleh departemen yang membuatnya ya.

Pengaruh produk hilang pada awal proses atau akhir proses pada harga pokok akan sangat dirasakan bagi pihak 1 2 3 departemen yang saling terlibat didalam sebuah produksi. Contoh soal dan jawaban harga pokok proses produk hilang sebagai berikut ini ya.

Baca Juga: Contoh Soal Laporan Harga Pokok Produksi dengan Metode Fifo / Mpkp

Cara Menghitung Harga Pokok Produk yang Hilang (Awal dan Akhir Proses)

Cara menghitung harga pokok produk jika terjadi produk hilang pada awal dan akhir proses harus dipisahkan. Hal ini disebabkan pengakuan yang berbeda. Untuk setiap produk hilang awal proses tidak akan dimasukkan dalam sebuah perhitungan biaya sedangkan produk akhir akan dimasukan dalam proses perhitungan.

Perhitungan unit ekuivalen apabila ada produk hilang akhir proses akan memberikan anda contoh bagaimana pengakuan atas produk hilang dalam proses produksi. Adapun cara menghitung unit ekuivalen produk hilang sebagai berikut.

Metode harga pokok produk hilang awal proses dan akhir proses diterapkan diperusahaan menyesuaikan keadaan produk hilang tersebut. Adapun cara menghitung produk hilang awal proses pada departemen sewing dan finishing sebagai berikut

Contoh soal dan jawaban harga pokok produk hilang awal dan akhir proses dapat dihitung dengan cara menghitung laporan biaya produksi produk hilang awal proses pada departemen finishing sebagai berikut ini