Contoh Soal Saham Preferen dan Saham Biasa? Bagaimana Perhitungannya?
Konten [Tampil]
Bagaimana pencatatan penjualan saham secara tunai dengan kurs di atas 100% akan menjadi topik pembahasan karena perusahaan tentunya mengharapkan sesuatu yang lebih dibandingkan nilai yang tercatat pada saham.
Cara mencatat transaksi saham saat penerbitan saham biasa dan preferen bergantung kepada metode yang dipergunakan. Terdapat dua metode pencatatan penerbitan saham yang dilakukan perusahaan secara bersama-sama yaitu metode proporsional dan metode penambahan.
Contoh kasus modal saham akan memiliki beberapa saham preferen yang konversi kepada saham biasa. Hal ini juga berlaku untuk pembelian saham yang tidak dilakukan secara tunai atau non kas.
Contoh soal saham preferen manajemen keuangan pada dasarnya hanya mengatur mengenai pembagian saham yang dibeli bersamaan beserta cara mengalokasikasi saham yang dibelu secara lumsum tersebut.
Contoh Soal Saham Preferen dan Saham Biasa? Bagaimana Perhitungannya?
Contoh Soal Saham Preferen dan Saham Biasa Manajemen Keuangan.
Contoh soal saham preferen dan saham biasa manajemen keuangan terjadi pada PT Rafinternet yang menerbitkan saham dengan total 1500 dengan rincian 500 saham preferen dengan nilai pari Rp 500 dan nilai wajar Rp 650 serta 1000 saham biasa dengan nilai pari Rp 200 dan nilai wajar Rp 400.Contoh soal dan jawaban saham preferen dan saham biasa terjadi ketika semua saham hanya dapat dijual dengan harga Rp 630.000. Tentukan bagaimana perhitungan saham yang diterbitkan secara lumsum dengan metode proporsional dan metode penambahan.
Baca Juga Obligasi adalah ~ Pengertian dan Cara Menghitung Obligasi Premium
Perbedaan Karakteristik Antara Saham Preferen dan Saham Biasa.
3 Perbedaan karakteristik antara saham preferen dan saham biasa yang dapat dilihat yaitu- Saham preferen akan memiliki harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga saham biasa.
- Biasanya ketika memiliki saham preferen memiliki kedudukan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan saham biasa.
- Saham preferen memiliki hak khusus jika dibandingkan dengan saham biasa.
Baca Juga Cara Menghitung Obligasi dengan Metode Bunga Efektif
Cara Menghitung Transaksi Penerbitan Saham Lumsum.
Berdasarkan contoh soal saham preferen dan saham biasa maka dapat dibuat perhitungan penerbitan saham lumsum ya.Cara Menghitung Penerbitan Saham dengan Metode Proporsional
Cara Menghitung Penerbitan Saham dengan Metode Proporsional dapat dilakuakan dengan mengacu pada contoh soal saham preferen dan saham biasa diatas.Pertama harus ditentukan terlebih dahulu pembagian total saham yang dimiliki perusahaan baik preferen atau saham biasa.
Jenis Saham
|
Total Saham
|
Harga Jual
|
Total Nilai
|
%
|
Preferen
|
500
|
Rp 650
|
Rp 325.000
|
45%
|
Biasa
|
1000
|
Rp 400
|
Rp 400.000
|
55%
|
Total
|
1500
|
Rp 1.050
|
Rp 725.000
|
100%
|
Kemudian untuk mencari alokasi penerbitan saham lumsum dilakukan dengan mengalokasikan ke harga yang telah dibayarkan
Jenis Saham
|
%
|
Alokasi
|
Preferen
|
45%
|
Rp 282.414
|
Biasa
|
55%
|
Rp 347.586
|
Total
|
100%
|
Rp 630.000
|
Baca Juga Saham Adalah ~ Pengertian, Karakteristik dan Prosedur Penerbitan Saham
Cara Menghitung Penerbitan Saham dengan Metode Penambahan
Cara Menghitung Penerbitan Saham dengan Metode Penambahan merupakan metode dimana kita hanya mengakui adanya penambahan modal yang berasal dari saham biasa.Pertama tentukan terlebih dahulu pembagian saham yang dimiliki perusahaan atas penjualan saham secara lumsum.
Lalu, anda dapat mengalokasikan pembagian penerbitan saham secara lumsum tersebut ke beberapa saham yang telah diterbitkan perusaan.
Perlu di ingat bahwa perhitungan penerbitan saham dengan metode penambahan hanya dapat dilakukan dengan menghilangkan nilai pasar saham biasa ya.
Jenis Saham
|
Preferen
|
Biasa
|
Total
|
Total Saham
|
500
|
1000
|
1500
|
Harga Jual
|
Rp 650
|
Rp -
|
Rp 650
|
Total Nilai
|
Rp 325.000
|
Rp -
|
Rp 325.000
|
%
|
100%
|
0%
|
100%
|
Alokasi
|
Rp 325.000
|
Rp 305.000
|
Rp 630.000
|
Demikianlah Contoh Soal Saham Preferen dan Saham Biasa? Bagaimana Perhitungannya? semoga anda paham dengan penjelasan saya
0 Response to "Contoh Soal Saham Preferen dan Saham Biasa? Bagaimana Perhitungannya?"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi