PPh pasal 24, Inilah Cara Hitung, Jurnal dan Contoh Soal
Konten [Tampil]
Daftar Isi
Contoh Soal Pph pasal 24 atas Penghasilan Luar Negeri
Contoh soal pph pasal 24 akan mempermudah anda dalam memahami apa itu pph 24 dan bagaimana cara memotong serta berapa jumlah yang dipotong atas penghasilan luar negeri.PT Rafinternet yang berdomisili di Indonesia mendapatkan kerugian sebesar Rp 12.500.000.000, selain itu PT Rafinternet mendapatkan laba dan rugi serta yang telah dipotong pajak yaitu Malaysia Rp 93.605.000.000 (tax 23%), Rugi di Thailand Rp 55.960.000.000 (tax 28%), Laba di Singapura Rp 34.051.000.000 (tax 25%) dan Laba di Argentina Rp 24.950.000.000 (tax 30%). Berapakah kredit pajak yang bisa dibebankan.
Cara Hitung Pph pasal 24 atas Penghasilan Luar Negeri
Cara menghitung pph pasal 24 atas penghasilan luar negeri cukup sulit karena kita harus mengetahui berapakah kredit pajak yang boleh dijadikan pengurang pada akhir masa pajak.
Penghasilan
|
Penghasilan Netto
|
|
Rugi di Indonesia
|
Rp (12.500.000.000)
|
Rp (12.500.000.000)
|
Laba di Malaysia
|
Rp 93.605.000.000
|
Rp 93.605.000.000
|
Rugi di Thailand
|
Rp (55.960.000.000)
|
Rp -
|
Laba di India
|
Rp 34.051.000.000
|
Rp 34.051.000.000
|
Laba di Argentina
|
Rp 24.950.000.000
|
Rp 24.950.000.000
|
PKP
|
Rp 140.106.000.000
|
|
PPh Terutang
|
=Rp 140.106.000.000*25%
|
Rp 35.026.500.000
|
Kemudian anda cari batas maksimal per negara dengan rumus = Penghasilan luar negeri / PKP x PPh terutang, sehingga akan didapatkan hasil sebagai berikut ini
Batas Maksimum
|
Telah dibayar
|
|
Malaysia
|
Rp 23.401.250.000
|
Rp 21.529.150.000
|
India
|
Rp 8.512.750.000
|
Rp 8.512.750.000
|
Argentina
|
Rp 6.237.500.000
|
Rp 7.485.000.000
|
Pajak yang telah dibayar dicari dengan cara laba yang didapatkan disebuah negera dikalikan dengan tarif pajak yang berlaku di sana.
Jurnal Pph pasal 24
Jurnal pph pasal 24 atas penghasilan dari luar negeri yang harus dibuat oleh PT Rafinternet adalahPada Saat pendapatan luar negeri diterima oleh perusahaan.
Tanggal
|
Keterangan
|
Debit
|
Kredit
|
30 Juli 2020
|
Kas
|
Rp
115.079.100.000
|
|
PPh 24 DDm – Malaysia
|
Rp 21.529.150.000
|
||
PPh 24 DDm – India
|
Rp 8.512.750.000
|
||
PPh 24 DDm – Argentina
|
Rp 7.485.000.000
|
||
Pendapatan – Malaysia
|
Rp 93.605.000.000
|
||
Pendapatan – India
|
Rp 34.051.000.000
|
||
Pendapatan - Argentina
|
Rp 24.950.000.000
|
Pada saat akan dibayarkan PPh ke pemerintah
Tanggal
|
Keterangan
|
Debit
|
Kredit
|
31 April 2021
|
Beban Pajak – Malaysia
|
Rp 21.529.150.000
|
|
Beban Pajak – India
|
Rp 8.512.750.000
|
||
Beban Pajak – Argentina
|
Rp 6.237.500.000
|
||
PPh 24 DDm – Malaysia
|
Rp 21.529.150.000
|
||
PPh 24 DDm – India
|
Rp 8.512.750.000
|
||
PPh 24 DDm – Argentina
|
Rp 6.237.500.000
|
Tanggal
|
Keterangan
|
Debit
|
Kredit
|
31 April 2021
|
Beban Pajak – Argentina
|
Rp
1.247.500.000
|
|
PPh 24 DDm – Argentina
|
Rp
1.247.500.000
|
Demikianlah cara menghitung pph pasal 24 dan tarif pph pasal 24 semoga anda paham ya
0 Response to "PPh pasal 24, Inilah Cara Hitung, Jurnal dan Contoh Soal"
Post a Comment
Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi